Gender Analysis Pathway
Dinas Komunikasi dan Informatika

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pengelolaan Aplikasi Informatika
Kegiatan:
Pengelolaan Nama Domain yang telah Ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Sub Domain di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah
Tujuan Sub Kegiatan:
Penyediaan Layanan Internet Untuk Seluruh OPD
Data Umum:
Jumlah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika di Bidang Keamanan dan Infrastruktur TI L: 60 orang (82%) P: 13 orang (18%)
Adanya kesamaan untuk menjadi pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika yang menangani insiden jaringan
Jumlah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika yang menangani insiden jaringan L: 60 orang (88%) P: 7 orang (12%)
Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III L: 0 P:1 Eselon IV: L : 0 P : 1
Meningkatnya kecepatan menangani insiden yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
Akses:
Adanya kesamaan masyarakat untuk mendapatkan informasi perihal penanganan insiden
Partisipasi:
Proporsi laki-laki (82%) yang melakukan penanganan insiden lebih tinggi dibanding perempuan (18%)
Kontrol:
Pejabat pengawas kegiatan Program Pengelolaan Aplikasi Informatika didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Meningkatnya kecepatan pegawai perempuan dalam menangani insiden yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
1. Masih belum optimalnya SDM yang mengetahui tentang pembangunan responsif Gender 2. Masih belum optimalnya media KIE perihal edukasi Gender 1. Adanya anggapan pencari nafkah utama adalah lakilaki 2. Penanganan insiden lebih cepat oleh laki-laki karena berhubungan dengan aktivitas fisik Meningkatkan peran perempuan dalam penanganan insiden jaringan Melaksanakan pelatihan insiden bagi perempuan 1. Adanya kesamaan masyarakat untuk mendapatkan layanan penanganan insiden 2. Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan 3. Meningkatnya kecepatan pegawai perempuan dalam menangani insiden yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika
Output:
Peran perempuan dalam penanganan insiden Dari 6 orang menjadi 7 orang
Outcome:
Terciptanya tim penanganan insiden yang kompeten Laki-laki dari 54 orang menjadi 60 orang Perempuan dari 6 orang menjadi 7 orang