Gender Analysis Pathway
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kegiatan:
Pengembangan Inovasi dan Teknologi
Sub Kegiatan:
Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif
Tujuan Sub Kegiatan:
Melaksanakan Diseminasi jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat inovatif
Data Umum:
Jumlah orang yang terlibat dalam terciptanya inovasi dalam rangka mendukung kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun 2022 : L : 4 orang (50%) P : 4 orang (50%)
Adanya kesamaan akses untuk terlibat dalam terciptanya inovasi dalam rangka mendukung kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun 2022 di Bappedalitbang Surabaya : L : 4 orang (50%) P : 4 orang (50%)
Jumlah PD penerima informasi tentang pelaksanaan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif Tahun 2022 di Pemerintah Kota Surabaya : 65 PD dan 153 Kelurahan (100%)
Pejabat pengampu kegiatan Eselon IIIB : 1 orang (P) Jumlah pegawai yang mendapatkan peningkatan kinerja pada Sub Kegiatan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif L : 4 orang (50%) P : 4 orang (50%) Sub Koordinator : 1 orang (L), 1 orang (P) Staf : 3 orang (L); 2 orang (P)
Tidak semua Perangkat Daerah mengikuti seluruh aktivitas proses pada Sub Kegiatan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif. Terdapat beberapa aktivitas seperti : a. Keikutsertaan Pemerintah Kota Surabaya dalam Innovative Government Award (IGA) yang diadakan oleh Kemendagri RI b. Proses penciptaan inovasi baru c. Pengembangan inovasi yang telah berjalan
Akses:
Akses dibuka bagi Perangkat Daerah untuk terlibat dalam terciptanya inovasi dalam rangka mendukung kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun 2022 di Kota Surabaya.
Partisipasi:
Proporsi jumlah laki-laki dan perempuan yang mempunyai akses terlibat dalam terciptanya Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif tahun 2022 di Pemerintah Kota Surabaya lebih banyak daripada perempuan.
Kontrol:
Keikutsertaan PD pada sub kegiatan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif Bidang Penelitian dan Pengembangan. Salah satunya yakni peran aktif PD dalam mengikuti innovative Government Awards.
Manfaat:
Masih ada Perangkat Daerah yang rendah partisipasinya dalam pelaksanaan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif, terlihat dari masih rendahnya keikutsertaan PD pada IGA
1. Kurangnya pemahaman terkait isu gender. 2. Isu Gender belum menjadi bahan pertimbangan dalam proses pelaksanaan Sub Kegiatan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif. 3. Belum adanya semangat dan motivasi yang kuat bagi Perangkat Daerah untuk aktif dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi di Pemerintah Kota Surabaya, khususnya pengembangan inovasi yang mengangkat isu gender 1. Pemahaman bahwa laki-laki lebih memiliki hak akses lebih tinggi daripada perempuan. 2. Tingginya dinamika perpindahan penanggung jawab pengembangan inovasi di masing-masing perangkat daerah Meningkatkan Kualitas perencanaan daerah khususnya perencanaan pada Bidang Penelitian dan Pengembangan yang berbasis Gender Responsif, dengan memastikan Dokumen Perencanaan Daerah khususnya pada Bidang Penelitian dan Pengembangan yang mendorong peran serta laki-laki dan perempuan secara setara dalam pelaksanaan pembangunan Kota Surabaya melalui kegiatan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif 1. Rapat terkait urusan bidang penelitian dan pengembangan di lingkup penelitian dan pengembangan teknologi dan inovasi dengan akademisi dan praktisi perguruan tinggi 2. Rapat koordinasi terkait urusan bidang penelitian dan pengembangan dengan perangkat daerah terkait penciptaan dan pengembangan inovasi 3. Melaksanakan peningkatan kinerja pegawai pada bidang penelitian dan pengembangan konsultasi Bidang Penelitian dan Pengambangan dengan akademisi perguruan tinggi seperti dan praktisi terkait penelitian, pengembangan teknologi dan inovasi. Tahun 2021 kegiatan asistensi dan konsultasi terlaksana 100% Pelaksanaan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan Tahun 2022 yang bisa mendorong partisipasi aktif antara laki-laki dan perempuan, pada perangkat daerah dalam proses penciptaan dan pengembangan Inovasi di setiap perangkat daerah Total PD : 65 PD dan 153 Kelurahan Tahun 2021 kegiatan terlaksana 100% Jumlah pegawai yang mendapatkan peningkatan kinerja pada Sub Kegiatan Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif di Bidang Teknologi dan Inovasi L : 4 orang (50%) P : 4 orang (50%)
Output:
1. Terlaksananya Rapat terkait urusan bidang penelitian dan pengembangan di lingkup penelitian dan pengembangan teknologi dan inovasi di Bidang Penelitian dan Pengembangan 2. Terlaksananya Rapat koordinasi terkait urusan bidang penelitian dan pengembangan dengan perangkat daerah terkait penciptaan dan pengembangan inovasi 3. Terlaksananya peningkatan kinerja pegawai pada bidang penelitian dan pengembangan
Outcome:
Indikator Program : Persentase rekomendasi penelitian dan pengembangan inovasi yang ditindaklanjuti Indikator Kegiatan : Jumlah dokumen penelitian dan pengembangan inovasi yang disusun Indikator Sub Kegiatan : Jumlah laporan hasil pelaksanaan Diseminasi jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat inovatif