Gender Analysis Pathway
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penanggulangan Bencana
Kegiatan:
Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Sub Kegiatan:
Respon Cepat Darurat Bencana Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Melaksanakan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana
Data Umum:
Tanggap darurat adalah penanganan dengan target response time 7 menit serta mengumpulkan data dan membuat laporan kejadian
Jumlah petugas respon cepat darurat bencana secara keseluruhan sebanyak 879 orang, belum dapat dimonitor secara spesifik jumlah petugas berdasarkan gender
Kejadian kedaruratan yang direspon selama tahun 2021 adalah sebanyak 1874 kejadian dengan 288 korban meninggal dunia, data korban tahun 2021 belum dapat diklasifikasi berdasarkan jenis kelamin
Jumlah kejadian kedaruratan yang direspon pada tahun 2021 berdasarkan kategori kejadian : 1. Darurat Medis : 156 kejadian 2. Kecelakaan : 1312 kejadian 3. Kejadian darurat lainnya : 406 kejadian
Jenis bencana yang ditangani: 1. Angin Kencang 2. Kebakaran 3. Kecelakaan 4. Pohon tumbang 5. Darurat medis 6. Orang Tenggelam 7. Bangunan Roboh 8. Penemuan Jenazah 9. Masalah Hewan 10. Banjir
Akses:
Akses laki-laki dalam mendapatkan informasi mengenai kegiatan ini lebih banyak
Partisipasi:
Partisipasi petugas laki-laki lebih banyak daripada perempuan dalam tindakan respon kejadian bencana
Kontrol:
Kontrol terhadap kegiatan ini lebih banyak dilakukan oleh Laki-laki
Manfaat:
Manfaat bagi kegiatan ini sama banyak diterima laki-laki dan perempuan
Masih adanya SDM laki-laki yang belum responsive gender serta belum terpilahnya jenis kelamin korban kejadian darurat yang masuk melalui call center 112 1. Kurangnya kesadaran masyarakat korban bencana untuk memberikan informasi lengkap kepada petugas serta apa yang dibutuhkan dalam penanganan pasca bencana perempuan, anak, lansia dan disabilitas 2. Adanya anggapan bahwa partisipasi perempuan kurang dalam membangun kondisi yang aman dan tenteram di wilayahnya 3. Masih adanya perempuan yang mudah panik sehingga tidak melakukan pelaporan saat terjadi bencana Pelaksanaan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana baik laki-laki dan perempuan 1. Menyiapkan petugas yang responsif gender dan memiliki kemampuan untuk merespon pelaporan dari command center 112 2. Melakukan pemilahan jenis kelamin pada korban kejadian darurat yang masuk melalui call center 112 3. Menyadarkan masyarakat terutama perempuan untuk memberikan informasi terkait penanganan pada saat terjadi bencana dan pasca bencana 4. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam membangun lingkungan yang aman dan tentram dari bencana - Jumlah petugas respon cepat darurat bencana sebanyak 879 orang - Kejadian kedaruratan yang direspon selama tahun 2021 adalah sebanyak 1874 kejadian dengan 288 korban meninggal dunia - Jumlah kejadian kedaruratan yang direspon pada tahun 2021 berdasarkan kategori kejadian : 1. Darurat Medis : 156 kejadian 2. Kecelakaan : 1312 kejadian 3. Kejadian darurat lainnya : 406 kejadian
Output:
Terwujudnya pelaksanaan respon cepat untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat terkait kejadian bencana 110%
Outcome:
- Terwujudnya keselamatan bagi perempuan, anak, lansia, disabilitas ketika terjadi bencana - Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5