GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

NAMA PERANGKAT DAERAH Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
UNIT ORGANISASI Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah
KEGIATAN Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
SUB KEGIATAN Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia
TUJUAN SUB KEGIATAN Melaksanakan Sinkronisasi Renstra/Renja dengan RPJMD pada Bidang Pemerintahan
KODE SUB KEGIATAN Program Koordinasi Dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah orang yang terlibat dalam Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia Tahun 2022 di Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2022 : L : 5 orang (42%) P : 7 orang (58%)
    • Adanya kesamaan akses untuk terlibat dalam Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan ManusiaTahun 2022 di Bappedalitbang Surabaya : L : 71 orang (62,83%) P : 42 orang (37,17%)
    • Jumlah PD penerima informasi tentang pelaksanaan Penyusunan dan Penetapan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2022 di Pemerintah Kota Surabaya : 58 PD (100%)
    • Pejabat pengampu kegiatan a. Eselon IIIB P: 1 orang b. Sub Koordinator L: 0 orang P: 1 orang c. Staf L: 5 orang P: 5 orang Jumlah pegawai yang mendapatkan peningkatan kinerja pada sub kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusiah L : 599 orang (49,79%) P : 604 orang (50,21%)
    • Tidak semua Perangkat Daerah mengikuti seluruh aktivitas proses perencanaan pada Proses Sinkronisasi Renja/Renstra dengan RKPD & RPJMD Kota Surabaya. Terdapat beberapa aktivitas sinkronisasi seperti : a. Rapat Koordinasi penyusunan Ranwal Renja/Renstra b. Rapat Koordinasi penyusunan Rancangan Renja/Renstra c. Desk Rancangan Renja/Renstra d. Finalisasi penyusunan Rancangan Akhir Renja/Renstra
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Akses dibuka bagi Perangkat Daerah untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia Tahun 2022 di Pemerintah Kota Surabaya. Terlihat akses oleh perempuan lebih banyak daripada laki-laki. L : 71 orang (62,83%) P : 42 orang (37,17%)
      Partisipasi:
      Proporsi jumlah laki-laki dan perempuan yang mempunyai akses terlibat dalam Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Tahun 2022 di Pemerintah Kota Surabaya masih belum setara, Akan tetapi partisipasi perempuan mendapat porsi yang lebih banyak dalam hal ini
      Kontrol:
      Kehadiran perwakilan PD pada setiap tahapan penyusunan perencanaan dalam pelaksanaan sub kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia, sesuai disposisi pimpinan masing-masing perangkat daerah
      Manfaat:
      Masih ada penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah di bidang pembangunan manusia yang belum optimal.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Kurangnya pemahaman terkait isu gender 2. Isu Gender belum menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi perencanaan Bidang Pembangunan Manusia 3. Belum adanya mekanisme dan Juknis terkait Penyusunan dan Penetapan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2022 di Pemerintah Kota Surabaya yang mengatur partisipasi dan manfaat yang bisa diambil secara adil antara laki-laki dan perempuan.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Pemahaman bahwa laki-laki lebih memiliki hak akses lebih tinggi daripada perempuan 2. Tingginya dinamika pergantian personil penanggung jawab PUG di masing-masing perangkat daerah 3. Pada proses perencanaan penganggaran mulai dari Pra Musrenbang hingga Musrenbang, partisipasi masukan/usulan dari perempuan terlihat minim, dan disisi lain usulan daripihak perempuan terkadang dianggap kurang relevan daripada usulan dari pihak laki-laki, sehingga masukannatau usulan perempuan kurang diakomodir.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan Kualitas perencanaan daerah khususnya perencanaan Bidang Pembangunan Manusia yang berbasis Gender Responsif, dengan memastikan Dokumen Perencanaan Daerah khususnya pada Bidang Pembangunan Manusia yang mendorong peran serta laki-laki dan perempuan secara setara dalam pelaksanaan pembangunan Kota Surabaya melalui kegiatan sinkronisasi Renstra/Renja dengan RPJMD Kota Surabaya.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Terlaksananya rapat asistensi dan konsultasi dengan mengundang akademi/praktisi tentang pendidikan, kesehatan dan sosial di bidang pembangunan manusia 2. Terlaksananya rapat koordinasi dan sinkronisasi perencanaan Bidang Pembangunan Manusia bersama dengan 58 PD di Pemerintah Kota Surabaya sesuai jadwal dan tahapan penyusunan dokumen perencanaan 3. Terlaksananya peningkatan kinerja pegawai pada bidang pembangunan manusia
    Outcome: Indikator Program : Persentase capaian indikator program perangkat daerah mitra diatas 75% Indikator Kegiatan : Jumlah laporan hasil sinkronisasi Renstra/Renja dengan RKPD/RPJMD pada Bidang Pemerintahan dan pembangunan Manusia Indikator Sub Kegiatan : Jumlah laporan sinkronisasi Renstra/Renja dengan RPJMD pada bidang Pembangunan manusia
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 1073642282
RENCANA AKSI
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Terlaksananya rapat asistensi dan konsultasi dengan mengundang akademi/praktisi tentang pendidikan, kesehatan dan sosial di bidang pembangunan manusia 2. Terlaksananya rapat koordinasi dan sinkronisasi perencanaan Bidang Pembangunan Manusia bersama dengan 58 PD di Pemerintah Kota Surabaya sesuai jadwal dan tahapan penyusunan dokumen perencanaan 3. Terlaksananya peningkatan kinerja pegawai pada bidang pembangunan manusia
Outcome:
Indikator Program : Persentase capaian indikator program perangkat daerah mitra diatas 75% Indikator Kegiatan : Jumlah laporan hasil sinkronisasi Renstra/Renja dengan RKPD/RPJMD pada Bidang Pemerintahan dan pembangunan Manusia Indikator Sub Kegiatan : Jumlah laporan sinkronisasi Renstra/Renja dengan RPJMD pada bidang Pembangunan manusia