NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Sukolilo |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Sukolilo |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK |
KEGIATAN
|
Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan |
SUB KEGIATAN
|
Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Jumlah masyarakat yang hadir dalam kegiatan musrenbang pada tingkat kecamatan : 220 Orang |
KODE SUB KEGIATAN
|
PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Masyarakat Kecamatan Sukolilo L : 55.722, P : 57.044
- Jumlah Masyarakat yang mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan Musrenbang RKPD di Tingkat Kecamatan : L : 168 P : 52
- Jumlah Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan penyelenggaraan Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan
L : 168 P : 52
- Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III : L : 1, P : 1
Eselon IV : L : 18 P : 22
- Meningkatnya jumlah Masyarakat yang mengikuti kegiatan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan L : 168, P : 52
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan Musrenbang. Namun jumlah aparat laki-laki yang mendapatkan informasi lebih besar dari pada perempuan dengan perbandingan laki-laki 168 (79 %) Perempuan 52 (21%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga masyarakat yang ikut dalam Kegiatan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan didominasi oleh laki-laki, dengan perbandingan laki-laki sebanyak 79 %, perempuan
21 %.
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki
Manfaat:
Proporsi Warga laki-laki yang mengikuti musrenbang RKPD lebih tinggi dari perempuan.
- Sebab Kesenjangan Internal :
Kurangnya sarana dan Prasarana yang mendukung kegiatan Musrenbang RKPD
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Masih adanya pemahaman di masyarakat bahwa hanya laki-laki yg memiliki tanggung jawab terkait pengawasan dan pengendalian ketertiban pada lingkungan masyarakat
Masih adanya pemahaman bahwa masalah pembangunan adalah urusan laki-laki
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan di tingkat Kecamatan baik untuk laki-laki maupun perempuan.
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Meningkatkan akses informasi terkait penyelengga
raan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan dari (2021) L 150 (80%) Menjadi (2022) L 168 (79%)
dari (2021) P 20(20%) Menjadi (2022) P 52 (21%)
Outcome: Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan dari (2021) L 150 (80%) Menjadi (2022) L 168 (79%) dari (2021) P 20 (20%) menjadi (2022) P 52 (21%)
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
13463691 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Tercapainya peningkatan masyarakat yang telah mengajukan usulan perencanaan pembangunan di tingkat Kecamatan laki-laki sebanyak 168
(79%) Perempuan sebanyak 52 (21%) |
Aktivitas 2 |
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Meningkatkan akses informasi terkait penyelengga
raan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan dari (2021) L 150 (80%) Menjadi (2022) L 168 (79%)
dari (2021) P 20(20%) Menjadi (2022) P 52 (21%)
Outcome:
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan dari (2021) L 150 (80%) Menjadi (2022) L 168 (79%) dari (2021) P 20 (20%) menjadi (2022) P 52 (21%)
|