GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Wonokromo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Wonokromo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Wonokromo
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kapasitas Pokmas, Ormas dan Masyarakat Kelurahan Darmo yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DIKELURAHAN
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Penduduk Kelurahan Darmo : L: 6.813 orang P: 7.311 orang
    • Jumlah Rt tahun 2022: L: 73 orang P: 13 orang
    • Jumlah Rt tahun 2023: L: 71 orang P: 15 orang
    • Jumlah RW tahun 2022: L: 10 orang P: 0 orang
    • Jumlah RW tahun 2023 : L : 10 orang P : 0 orang
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Pokmas/ormas dapat mengakses pembinaan dari Kelurahan
      Partisipasi:
      Pokmas/ormas yang masuk daftar intervensi dapat aktif dalam pembinaan dari kelurahan
      Kontrol:
      Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
      Manfaat:
      Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui pembinaan yang dilakukan Kelurahan. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk menurunkan jumlah warga miskin.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Karena kebanyakan perempuan lebih banyak mengurus rumah tangga dari pada Kemasyarakatan. Belum optimalnya perencanaan untuk pengembangan UMKM padat karya, sehingga optimalisasinya dapat dilaksanakan secara bertahap pada tahun berikutnya.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki - Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan Darmo lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki. - Pelaksana oleh anggota karang taruna yang telah memiliki pekerjaan tidak dapat terlibat penuh dalam pengembangan padat karya - Terbatasnya kemampuan RT dan RW dalam hal Teknologi Informasi, menyebabkan pelayanan kurang optimal.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana) Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan melaksanakan program padat karya dan pengembangan lainya yang dapat menumbukan perekonomian di kelurahan darmo
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Tersedianya Ilmu Baru Bagi Masyarakat kelurahan Darmo Agar Dapat Mengembangkan skill dan dapat membuat kerajinan batik di wilayah kelurahan darmo. Mengundang 5 orang L 0 orang P 5 orang 2. Tersedianya Ilmu Baru Bagi Masyarakat kelurahan Darmo Agar Dapat Mengembangkan skill dan dapat membuat Makanan di wilayah kelurahan darmo. Mengundang 5 orang L 0 orang P 5 orang
    Outcome: Indikator Subkegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: Berjalanya Indikator Program: Berjalanya Membaik ekonomi masyarakat membaik
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 3524500758
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Tersedianya Ilmu Baru Bagi Masyarakat kelurahan Darmo Agar Dapat Mengembangkan skill dan dapat membuat kerajinan batik di wilayah kelurahan darmo. Mengundang 5 orang L 0 orang P 5 orang 2. Tersedianya Ilmu Baru Bagi Masyarakat kelurahan Darmo Agar Dapat Mengembangkan skill dan dapat membuat Makanan di wilayah kelurahan darmo. Mengundang 5 orang L 0 orang P 5 orang
Outcome:
Indikator Subkegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: Berjalanya Indikator Program: Berjalanya Membaik ekonomi masyarakat membaik