GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Asemrowo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Asemrowo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Asemrowo
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelayanan Publik
KEGIATAN Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak Dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah yang Ada di Kecamatan
SUB KEGIATAN Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif
KODE SUB KEGIATAN 7.01.02.2.02.03 Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan.
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Warga Kecamatan Asemrowo L: 23.951 P: 23.350
    • Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang operasional pengelolaan administrasi : L: 132 P: 7
    • Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi . L: 132 P: 7
    • Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III L : 1 P : 1 Eselon IV L : 2 P : 4
    • Meningkatnya jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki Mutu pelayanan L: 132 P: 7
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang operasional pengelolaan administrasi. Namun Jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandingan Laki laki (90 %) Perempuan (10 %)
      Partisipasi:
      Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 90 %, perempuan 10 %.
      Kontrol:
      Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini seimbang antara pejabat laki-laki dan perempuan.
      Manfaat:
      Proporsi Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) Laki-laki yang memperbaiki Mutu pelayanan lebih tinggi dari perempuan Dengan perbandingan Laki laki (90 %) Perempuan (10%)
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. - Kurang tersedianya operasional pengelolaan administrasi untuk mendukung kesetaraan Gender.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Adanya persepsi masyarakat bahwa pengelola administrasi pelayanan adalah laki-laki. Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman administrasi pelayanan yang baik
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan mutu pelayanan Tokoh Masyarakat tentang administrasi kemasyarakatan baik laki-laki maupun perempuan.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatkan akses informasi tentang tentang operasional pengelolaan administrasi. dari (2021) L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%) dari (2021) P 1 (%) Menjadi (2022) P 10 (%)
    Outcome: Meningkatnya Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki Mutu pelayanan. dari (2021) L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%) dari (2021) P 1(%) Menjadi (2022) P 10 (%)
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 9007200
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 7.01.02.2.02 Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak Dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah yang Ada di Kecamatan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatkan akses informasi tentang tentang operasional pengelolaan administrasi. dari (2021) L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%) dari (2021) P 1 (%) Menjadi (2022) P 10 (%)
Outcome:
Meningkatnya Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki Mutu pelayanan. dari (2021) L 99 (%) Menjadi (2022) L 90 (%) dari (2021) P 1(%) Menjadi (2022) P 10 (%)