GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Asemrowo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Asemrowo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Asemrowo
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM PROGRAM PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
KEGIATAN Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah
SUB KEGIATAN Penanganan Konflik sosial sesuai Perundang-undangan
TUJUAN SUB KEGIATAN Penyelesaian Obyek yang berpotensi menimbulkan konflik sosia
KODE SUB KEGIATAN 7.01.05.2.01
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Aparat penyelesaian konflik sosial Kecamatan dan Non Kecamatan L : 20 Orang P : 0 Orang
    • Jumlah aparat penyelesaian Konflik yang mendapatkan informasi terkait Penyelesaian Konflik yang berpotensi mengganggu Ketentraman dan Ketertiban di Masyarakat : L : 20 Orang P : 0 Orang
    • Jumlah aparat yang melakukan kegiatan Penyelesaian Konflik yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat L : 20 Orang P :
    • Jumlah Pejabat pengampuh kegiatan Konflik sosial yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat L : 4 Orang P :
    • Jumlah aparat yang telah melakukan peningkatan frekwensi dalam melakukan Penyelesaian Konflik sosial yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban umum
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Tidak adanya kesempatan dalam mendapatkan informasi terkait Kegiatan Penanganan Konflik sesuai Ketentuan Perundang-undangan di wilayah Kecamatan yang didominasi Laki-laki
      Partisipasi:
      Proposi aparat yang melakukan kegiatan Pemantauan obyek yang berpotensi menimbulkan Konflik di wilayah Kecamatan didominasi oleh Laki-laki
      Kontrol:
      Proporsi pejabat pengampuh Kegiatan Pemantauan obyek yang berpotensi menangani konflik sosial didominasi laki-laki
      Manfaat:
      Tercapainyapeningkatan frekwensi Kegiatan aparat penertipan terkait Penanganan konflik sosial di wilayah Kecamatan
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Masih adanya SDM di Kecamatan terkait yang belum memahami tentang konsep gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Masih adanya pemahaman di masyarakat bahwa hanya laki-laki yang memiliki tanggung jawab terkait Penyelesaian masalah konflik sosial di masyarakat Adanya Pemahaman bahwa kegiatan ini lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Terpenuhinya frekwensi Pennganan konflik sosial di wilayah Kecamatan yang responsif gender
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatkan akses informasi untuk aparat penertiban terkait Pemantauan obyek yang berpotensi mengganggu Ketentraman dan Ketertiban masyarakat
    Outcome: Kepuasan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap Kegiatan Pemantauan obyek yang berpotensi mengganggu Ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 11982950
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatkan akses informasi untuk aparat penertiban terkait Pemantauan obyek yang berpotensi mengganggu Ketentraman dan Ketertiban masyarakat
Outcome:
Kepuasan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap Kegiatan Pemantauan obyek yang berpotensi mengganggu Ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan