NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan Usaha Mikro (UMKM) |
KEGIATAN
|
Pemberdayaan Usaha Mikro yang Dilakukan melalui Pendataan, Kemitraan, Kemudahan Perizinan, Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi dengan Para Pemangku Kepentingan |
SUB KEGIATAN
|
Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan usaha pedagang di Sentra Wisata Kuliner
2. Mengoptimalkan pemungutan retribusi pemakaian kekayaan daerah |
KODE SUB KEGIATAN
|
2.17.07.2.01.04 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah SWK yg dikelola pada tahun 2021 yaitu 48 SWK dengan rincian: 1154 pedagang
P: 652 orang
L: 502 orang
- Kegiatan tahun 2021 merupakan kegiatan yang ada di RPJMD 2017-2021
- Jumlah SWK yg dikelola pada sampai dengan bulan Juli 2022 yaitu 49 SWK dengan rincian:
1.273 pedagang
P: 741 orang
L: 532 orang
- Rencana anggaran tahun 2022 akan memfasilitasi sebanyak 10 SWK
- Jumlah sentra usaha yang pelaku usaha mikronya telah mendapatkan fasilitasi Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk pada tahun 2022 sebanyak 4 SWK
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Pedagang perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang setara dalam mengakses informasi, intervensi, dan pembinaan yang dilakukan oleh pendamping SWK
Partisipasi:
Pedagang yg berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Cita Rasa Masakan dan Tata Cara Pelayanan, Penataan, dan Penyajian Menu Di SWK pada bulan Juni tahun 2022 sebanyak 4 SWK dengan rincian:
Total pedagang: 88 orang
P: 53 pedagang
L: 35 pedagang
Kontrol:
- Tim dari bidang Pemberdayaan Usaha Mikro yang dipimpin oleh Ketua Bidang perempuan
- Sub Koordinator Pengembangan Usaha Mikro yang dipimpin oleh laki-laki
Manfaat:
Manfaat kegiatan Pelatihan Peningkatan Cita Rasa Masakan dan Tata Cara Pelayanan, Penataan, dan Penyajian Menu Di SWK lebih banyak diperoleh pedagang perempuan dengan rincian:
P: 53 pedagang
L: 35 pedagang
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Belum semua pimpinan responsif gender
- Belum semua sarana dan prasarana sepenuhnya mendukung upaya pengurangan gender gap
- Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa pelaku usaha mikro yang lebih aktif adalah perempuan
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Masyarakat yang masih awam terhadap pengarustamaan gender
- Pedagang lebih didominasi oleh perempuan untuk membantu perekonomian rumah tangga
- Sosialisasi terkait pengarustamaan gender belum menyeluruh
- Sarana dan prasarana yang kurang memadai
- Pedagang SWK yang kurang konsisten dalam berjualan dan tidak bertahan lama berjualan
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
- Meningkatnya pelaku usaha mikro baik laki-laki maupun perempuan responsif gender
- Meningkatkan kualitas produk penjualan di SWK yang memperhatikan kebutuhan laki-laki maupun perempuan
- Memfasilitasi pedagang SWK binaan dengan pelatihan Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk dengan harapan mengurangi gender gap pada pelanggan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Jumlah sentra usaha yang pelaku usaha mikronya telah mendapatkan fasilitasi Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk: 4 SWK
SWK Studio yang telah difasilitasi Pelatihan Kreasi Makanan / Minuman Kekinian mampu mengurangi gender gap pada pelanggan dengan rincian sebagai berikut:
L: 60%
P:40%
Sedangkan 6 SWK lain akan difasilitasi Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk dengan rincian sebagai berikut:
P: 55%
L: 45%
Outcome: Persentase pertumbuhan produktivitas pelaku usaha mikro
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
4020810219 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Pemberdayaan Usaha Mikro yang Dilakukan melalui Pendataan, Kemitraan, Kemudahan Perizinan, Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi dengan Para Pemangku Kepentingan |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Jumlah sentra usaha yang pelaku usaha mikronya telah mendapatkan fasilitasi Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk: 4 SWK
SWK Studio yang telah difasilitasi Pelatihan Kreasi Makanan / Minuman Kekinian mampu mengurangi gender gap pada pelanggan dengan rincian sebagai berikut:
L: 60%
P:40%
Sedangkan 6 SWK lain akan difasilitasi Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk dengan rincian sebagai berikut:
P: 55%
L: 45%
Outcome:
Persentase pertumbuhan produktivitas pelaku usaha mikro
|