GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
UNIT ORGANISASI Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Program Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi
KEGIATAN Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar, Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen, Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman koperasi yang mengikuti bimtek pengembangan unit usaha
KODE SUB KEGIATAN 2.17.06.2.01.01
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah koperasi yang telah mengikuti kegiatan Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar, Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen, Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota tahun 2021 : 101 koperasi
    • Jumlah koperasi yang tercatat di Kota Surabaya tahun 2021 : 1834 koperasi
    • Jumlah Koperasi yang melakukan RAT tahun 2021 : 415 koperasi
    • Jumlah Ketua (pengurus) 415 Koperasi : L : 245 orang P : 170 orang
    • Rencana anggaran tahun 2022 akan memfasilitasi 83 Koperasi sesuai perencanaan tahunan Target sd tahun 2026 adalah 83 Koperasi setiap tahunnya Materi pokok yang diberikan adalah Membangun Bisnis Melalui Koperasi (Jaringan Usaha Koperasi sebagai Strategi) Kegiatan tahun 2021 merupakan kegiatan yang ada di RPJM 2017-2021. Kegiatan fasilitasi yang dilakukan antara lain : Pengembangan Usaha/ Retail 45 Koperasi L : 39 orang P : 6 orang Kemitraan 56 Koperasi L : 44 orang P : 12 orang
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Baik laki-laki maupun perempuan mendapat akses informasi secara seimbang melalui media sosial serta terdapat pendamping sebagai penyebar berita ke masyarakat
      Partisipasi:
      Partisipan kegiatan lebih didominasi : L : 83 orang P : 18 orang
      Kontrol:
      Tim dari bidang koperasi yang dipimpin oleh Kabid laki-laki
      Manfaat:
      Manfaat kegiatan Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar, Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen, Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota lebih banyak diperoleh laki-laki L : 83 orang P : 18 orang
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Pimpinan yang berwawasan gender masih relatif sedikit - Sarana dan Prasarana yang belum sepenuhnya mendukung upaya pengurangan gender gap - Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang aktif dalam kepengurusan koperasi adalah laki-laki
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Adanya anggapan dari koperasi bahwa usaha koperasi cukup berjalan apa adanya dan bisa menghasilkan SHU untuk dibagikan kepada anggota - Pemahaman tentang aturan perkoperasian masih kurang - Kesibukan pengurus pengawas sehingga sulit untuk mengikuti bimtek
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus/ pengawas koperasi tentang tata kelola usaha koperasi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah Koperasi yang mengikuti bimtek pengembangan unit usaha tahun 2022 : 83 koperasi L : 50,6 % P : 49,4 %
    Outcome: Terdapat pengurus/ pengawas koperasi yang kompeten dalam pengembangan usaha dan responsif gender
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 393865153
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/Kota
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah Koperasi yang mengikuti bimtek pengembangan unit usaha tahun 2022 : 83 koperasi L : 50,6 % P : 49,4 %
Outcome:
Terdapat pengurus/ pengawas koperasi yang kompeten dalam pengembangan usaha dan responsif gender