GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

NAMA PERANGKAT DAERAH Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
UNIT ORGANISASI Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
TAHUN ANGGARAN 2021
PROGRAM PROGRAM PENINGKATAN KEWASPADAAN NASIONAL DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN FASILITASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
KEGIATAN Perumusan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Pemantapan Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial
SUB KEGIATAN Pelaksanaan Koordinasi, di bidang kewaspadaan dini, Kerjasama Intelejen, Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang Kewaspadaan, serta Penanganan Konflik di Daerah
TUJUAN SUB KEGIATAN Mewujudkan keserasian kebijakan masyarakat dalam penanganan masalah-masalah Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Sosial Masyarakat kearah terwujudnya ketahanan sosial masyarakat dan terlindunginya masyarakat dari dampak penyelenggaraan pembangunan dan perubahan Sosial yang cepat melalui sinergitas Pemerintah Kota dan masyarakat Kota. - Mendapatkan informasi cepat dan akurat yang diperlukan untuk bahan penentuan kebijakan masalah-masalah Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Sosial Masyarakat serta membangun sistem informasi yang diperlukan sebagai alat peringatan dini dan meningkatkan fungsi dan koordinasi jajaran SKPD terkait dalam upaya pembentukan keterpaduan pengendalian masalah-masalah gangguan kamtibmas di masyarakat Kota Surabaya. - Agar permasalahan dapat diakomodir secara optimal dengan didukung Pengumpulan Bahan keterangan (PULBAKET) berbagai sumber yang berkaitan dengan potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman Stabilitas Nasional di Kota Surabaya serta mendetksi secara dini segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi stabilitas IPOLEKSOSBUD di daerah.
KODE SUB KEGIATAN 897
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah warga Kota Surabaya
    • Anggota tim Komunikasi Pimpinan Daerah (Kominda) bersama pemerintah melaksanakan koordinasi dengan membahas persoalan yang terjadi di Kota Surabaya (jumlah undangan) L: 10 P: 0 Petugas Deteksi Dini Kota Surabaya melaksanaan rapat koordinasi dengan dasar informasi sesuai wilayahnya masing-masing L: 40 P:0
    • Proporsi kominda berjumlah L: 10 P: 0 Petugas deteksi dini Kecamatan se-kota Surabaya L: 40 P: 0
    • Pejabat pengampu sub kegiatan Eselon IV: L: 3 P: - Pakar Praktisi: L: 1 P: - Sub Koord: L: 1 P: 1
    • Proporsi peserta rapat koordinasi yang memiliki pemahaman terkait permasalahan yang akan di bahas pada rapat koordinasi di bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait kegiatan di Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Proporsi pejabat pengampu sub kegiatan di dominasi oleh laki laki
      Partisipasi:
      Proporsi yang menghadiri kegiatan rapat koordinasi dalam bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik
      Kontrol:
      Proporsi pejabat pengampu sub kegiatan di dominasi oleh laki laki
      Manfaat:
      Proporsi yang memiliki Informasi terkait Penanganan Konflik di Dominasi Oleh Laki laki.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Masih kurangnya peluang SDM yang responsif gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Jumlah petugas deteksi dini kota Surabaya 40 orang yang di Dominasi oleh laki-laki - Yang mengetahui dan mendistribusikan informasi kebanyakan laki-laki - Polah pikir masyarakat yang menganggap kejadian maupun informasi yang berada di wilayah masing-masing lebih cocok di informasikan melalui pihak laki-laki
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    - Berupaya menghadirkan Perempuan akan tetapi tergantung permasalahan yang akan dibahas pada agenda rapat koordinasi - Berupaya menghadirkan keseimbangan antara Perempuan dan laki-laki dalam memberikan informasi terkait kejadian yang berada di wilayahnya masing-masing
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Menigkatnya peranan yang seimbang antara perempuan dan laki-laki dalam kegiatan yang ada di bidang kewaspadaan dini dan penanganan konflik
    Outcome: Terselenggaranya koordinasi dalam penanganan konflik sosial yang responsif gender
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 8743699950
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Mewujudkan keserasian kebijakan masyarakat dalam penanganan masalah-masalah Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Sosial Masyarakat kearah terwujudnya ketahanan sosial masyarakat dan terlindunginya masyarakat dari dampak penyelenggaraan pembangunan dan perubahan Sosial yang cepat melalui sinergitas Pemerintah Kota dan masyarakat Kota.
Aktivitas 2 Mendapatkan informasi cepat dan akurat yang diperlukan untuk bahan penentuan kebijakan masalah-masalah Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Sosial Masyarakat serta membangun sistem informasi yang diperlukan sebagai alat peringatan dini dan meningkatkan fungsi dan koordinasi jajaran SKPD terkait dalam upaya pembentukan keterpaduan pengendalian masalah-masalah gangguan kamtibmas di masyarakat Kota Surabaya.
Aktivitas 3 Agar permasalahan dapat diakomodir secara optimal dengan didukung Pengumpulan Bahan keterangan (PULBAKET) berbagai sumber yang berkaitan dengan potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman Stabilitas Nasional di Kota Surabaya serta mendetksi secara dini segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi stabilitas IPOLEKSOSBUD di daerah.
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Menigkatnya peranan yang seimbang antara perempuan dan laki-laki dalam kegiatan yang ada di bidang kewaspadaan dini dan penanganan konflik
Outcome:
Terselenggaranya koordinasi dalam penanganan konflik sosial yang responsif gender