NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Sukolilo |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Sukolilo |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Program Pemberdayaan Masyarakat desa dan Kelurahan |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Medokan Semampir |
SUB KEGIATAN
|
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana masyarakat di kelurahan |
KODE SUB KEGIATAN
|
Program Fasilitasi Kegiatan Kewilayahan |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Medokan Semampir
L : 9.510
P : 9.268
- Akses:Jumlah total warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasaran kelurahan Medokan Semampir:
L: 2.905
P: 2.701
- Partisipasi: Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel kelurahan Medokan Semampir
L: 35
P: 11
- Partisipasi: Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel kelurahan Medokan Semampir
L: 35
P: 11
- Kontrol :
Jumlah pejabat pengampuh kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Medokan Semampir
Eselon IV :
L: 1
P : 4
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasaran kelurahan Medokan Semampir. Namun jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah dari pada laki-laki. Dengan perbandingan Laki-laki (30,5 %) Perempuan (29,14 %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel di kelurahan Medokan Semampir lebih banyak laki-laki dari pada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 76,08 %, perempuan 23,92 %
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi perempuan
Manfaat:
Proporsi Warga laki-laki yang mendapatkan Manfaat pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Medokan Semampir lebih tinggi dari perempuan
- Sebab Kesenjangan Internal :
• Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang Konsep Gender atau Pembangunan responsif Gender
• Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
• Adanya persepsi masyarakat bahwa pembangunan sarana dan prasarana adalah tanggung jawab laki-laki.
• Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik.
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
• Meningkatkan Pemenuhan Pembangunan sarana dan prasarana kelurahan baik laki-laki maupun perempuan.
• Meningkatkan kapasitas dan kapabiitas dalam pemenuhan pembangunan sarana dan prasarana masyarakat dengan mengakomodir responsive gender
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Meningkatkan akses informasi tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dari :
• Laki-laki dari 30,5 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
• Perempuan dari 29,14 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
Outcome: Meningkatnya Penerima manfaat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Medokan Semampir
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
718860362 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Analisa Situasi :
Data Pembuka Wawasan
Data Umum:
Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Medokan Semampir
L : 9.510
P : 9.268
Akses:
Jumlah total warga yang menerima informasi tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan :
L: 2.905
P: 2.701
Partisipasi:
Jumlah warga Yang hadir dalam kegiatan Musbangkel Kelurahan Medokan Semampir:
L: 35
P: 11
Kontrol :
Jumlah pejabat pengampuh kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Medokan Semampir
Eselon IV : Staf :
L : 1 L : 9
P : 4 P : 5
Manfaat :
Meningkatnya jumlah Warga yang mendapatkan Manfaat pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Medokan Semampir
L : 3.428
P : 3.416
FaktorKesenjangan
Akses :
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang pembangunan sarana dan prasarana kelurahan. Namun jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah dari pada laki-laki. Dengan perbandingan Laki-laki (30,5%) Perempuan (29,14%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga yang hadir dalam kegiatan musbangkel lebih banyak laki-laki dari pada perempuan dengan presentase Laki-laki (76,08%) Perempuan (23,92%).
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini di dominasi perempuan.
Manfaat:
Proporsi warga Laki-laki yang mendapatkan Manfaat Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan lebih tinggi dari Perempuan.
Sebab Kesenjangan Internal
• Tidak Semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender.
• Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender.
Sebab Kesenjangan Eksternal
Adanya persepsi masyarakat bahwa pembangunan sarana dan prasarana adalah tanggung jawab laki-laki.
Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik. |
Aktivitas 2 |
Perencanaan Kegiatan :
Reformulasi Tujuan
Meningkatkan Pemenuhan pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan baik laki-laki dan perempuan.
RencanaAksi
• Monitoring Kondisi Jalan
• Monitoring Infrastruktur Kawasan Kelurahan
• Monitoring Traffic Light
• Monitoring Pedangang Kaki Lima
• Monitoring Saluran
• Monitoring Kegiatan Rumah Pompa
• Monitoring Pembangunan Permukiman serta Kependudukan |
Aktivitas 3 |
Anggaran Kegiatan dan Sub Kegiatan :
Dana berasal dari APBD Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2022
Rp. 718.860.362 |
Aktivitas 4 |
Indikator Outcome atau Dampak/ Hasil secara luas :
Output :
Meningkatkan akses informasi tentang pembangunan sarana dan prasarana kelurahan
• Laki-laki dari 30,5 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
• Perempuan dari 29,14 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
Outcome:
Meningkatnya Penerima manfaat pembangunan sarana dan prasarana kelurahan di kelurahan Medokan Semampir
• Laki-laki dari10 (%)2022 menjadi 15 (%) 2023
• Perempuan dari5 (%) 2022 menjadi 10 (%) 2023 |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dari :
• Laki-laki dari 30,5 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
• Perempuan dari 29,14 (%) 2022 menjadi 50 (%) 2023
Outcome:
Meningkatnya Penerima manfaat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Medokan Semampir
|