GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Wiyung

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Wiyung
UNIT ORGANISASI Kecamatan Wiyung
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
KEGIATAN Pemberdayaan Kelurahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Balas Klumprik
TUJUAN SUB KEGIATAN Terwujudnya pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Balas Klumprik
KODE SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Pelaksana Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan : - Laki-laki (L) : 3 orang - Perempuan (P) : 2 orang (1 orang pensiun per April 2023) Rincian pegawai : 1. PNS : 2 orang (1 orang pensiun per April 2023) L : - P : 2 orang 2. Non PNS : 3 orang L : 3 orang P : -
    • Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan pendidikan dan kebudayaan, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, Lembaga Kemasyarakatan, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta penguatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana serta kejadian luar biasa lainnya.
    • Kegiatan dilaksanakan secara swakelola tipe IV dengan dapat melibatkan Kelompok Masyarakat dan/atau Organisasi Masyarakat dengan mempertimbangkan asas-asas penyelenggaraan : kepastian hukum, transparansi, akuntabilitas, kemanfaatan, kecermatan.
    • 3. Wilayah Kelurahan Balas Klumprik seluas 200,924 kmĀ² yang terdiri dari 8 RW (Rukun Warga) dan 40 RT (Rukun Tetangga).
    • 4. Jumlah penduduk di Kelurahan Balas Klumprik sebanyak 14.489 orang, terdiri dari 7.248 orang laki-laki dan 7.241 orang perempuan.
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Setiap masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, dapat menerima informasi yang sama terkait bantuan sosial, program kesejahteraan sosial, maupun kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.
      Partisipasi:
      Setiap masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan yang masuk dalam kategori Kelurarga Miskin / Pramiskin, dapat mengikuti program kegiatan yang akan dilaksanakan di Kelurahan.
      Kontrol:
      Pejabat pengambil keputusan dalam Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan terdiri dari : L : 2 orang P : 3 orang
      Manfaat:
      Dengan pemberian berbagai bantuan sosial dan intervensi padat karya maupun pelatihan yang diberikan, kedepannya, masyarakat yang masuk dalam kategori Kelurarga Miskin / Pramiskin dapat mengembangkan kemampuan dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan sosialnya.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Keterbatasan SDM yang memahami tentang permasalahan gender. 2. Kecenderungan bahwa isu gender belum dianggap sebagai hal penting yang harus ditangani secara serius dan berkelanjutan.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Tidak ada yang menggantikan peran perempuan di rumah apabila mengikuti program Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan. 2. Motivasi dari masyarakat yang masuk kategori Keluarga Miskin dan Pramiskin untuk mengikuti berbagai program kerja / kegiatan yang ditawarkan relatif rendah karena menganggap bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh secara instan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan sosial mereka.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Untuk peningkatan kapasitas, kapabilitas dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kelurahan dengan mendayagunakan potensi dan sumber daya sendiri, dengan menerapkan responsive gender.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah Pokmas yang usulan pemberdayaan masyarakatnya direalisasikan pada tahun berjalan : 2 Pokmas/Ormas.
    Outcome: 1. Peningkatan kemampuan dan keahlian dari masyarakat yang masuk kategori Keluarga Miskin / Pramiskin sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan sosialnya. 2. Terciptanya masyarakat yang maju, dinamis, dan sejahtera. 3. Berkurangnya jumlah masyarakat dalam kategori Keluarga Miskin di Surabaya.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 988996225
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat dengan menerapkan responsive gender pada Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan maka dilakukan pengadaan : 1. Pelatihan batik Kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang masuk kategori Keluarga Miskin / Pramiskin. 2. Pelatihan sepatu Kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang masuk kategori Keluarga Miskin / Pramiskin. 3. Pengadaan Mesin Las Argon (Include Tig Torch + Regulator + Trafo) dan Mesin Pompa Alkon Uk. 2 inch, Daya 5,5 HP Pengadaan ini dimaksudkan supaya dapat dimanfaatkan oleh karang taruna di lingkungan RW 02 untuk dapat mengembangkan usaha cuci kendaraan. 4. Pengadaan Komponen Belanja Megaphone dan Pemasangan CCTV untuk Masyarakat Pengadaan ini digunakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan seluruh masyarakat. 5. Pembayaran Biaya Operasional Ketua LPMK, Ketua RT, dan Ketua RW. Pengadaan ini untuk memberikan apresiasi kepada Ketua LPMK, Ketua RT, dan Ketua RW atas bantuan, kerjasama, dan koordinasi nya terhadap pelaksanaan program pemerintah yang ada.
Aktivitas 2 Pelatihan batik Kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang masuk kategori Keluarga Miskin / Pramiskin
Aktivitas 3 Pelatihan sepatu Kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang masuk kategori Keluarga Miskin / Pramiskin
Aktivitas 4 Pengadaan Mesin Las Argon (Include Tig Torch + Regulator + Trafo) dan Mesin Pompa Alkon Uk. 2 inch, Daya 5,5 HP Pengadaan ini dimaksudkan supaya dapat dimanfaatkan oleh karang taruna di lingkungan RW 02 untuk dapat mengembangkan usaha cuci kendaraan
Aktivitas 5 Pengadaan Komponen Belanja Megaphone dan Pemasangan CCTV untuk Masyarakat Pengadaan ini digunakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan seluruh masyarakat
Aktivitas 6 Pembayaran Biaya Operasional Ketua LPMK, Ketua RT, dan Ketua RW. Pengadaan ini untuk memberikan apresiasi kepada Ketua LPMK, Ketua RT, dan Ketua RW atas bantuan, kerjasama, dan koordinasi nya terhadap pelaksanaan program pemerintah yang ada
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah Pokmas yang usulan pemberdayaan masyarakatnya direalisasikan pada tahun berjalan : 2 Pokmas/Ormas.
Outcome:
1. Peningkatan kemampuan dan keahlian dari masyarakat yang masuk kategori Keluarga Miskin / Pramiskin sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan sosialnya. 2. Terciptanya masyarakat yang maju, dinamis, dan sejahtera. 3. Berkurangnya jumlah masyarakat dalam kategori Keluarga Miskin di Surabaya.