NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Pendidikan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Pendidikan |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Program
Pengelolaan
Pendidikan |
KEGIATAN
|
1.01.02.2.04.12
Penyelenggaraan
Proses Belajar
Nonformal/
Kesetaraan |
SUB KEGIATAN
|
1.01.02.2.04.12
Penyelenggaraan
Proses Belajar
Nonformal/
Kesetaraan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Terwujudnya Satuan
Pendidikan yang
memenuhi Standar
Nasional Pendidikan |
KODE SUB KEGIATAN
|
1.01.02.2.04.12 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah peserta
kejar paket A/B/C
di Kota Surabaya :
L : 1.816 (62,84%)
P : 1.074 (37,16%)
- Adanya kesamaan
akses untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar
Nonformal/
Kesetaraan
Kesetaraan
L : 1.816 (62,84%)
P : 1.074 (37,16%)
- Jumlah peserta
kejar paket A/B/C:
Siswa Laki-laki:
1.816 (62,84%)
Siswa Perempuan:
1.074 (37,16%)
- Pejabat pengampu
kegiatan
Eselon II :
L : 1
P : 0
Eselon III :
L : 0
P : 1
Eselon IV :
L : 0
P : 1
- Tersedianya
peserta yang
mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas pendidikan
non formal
L : 1.816 (62,84%)
P : 1.074 (37,16%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan akses
untuk mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan Proses
Belajar Nonformal/
Kesetaraan Namun
jumlah peserta
perempuan kejar paket
A/B/C lebih rendah.
Laki-laki: 62,84%
Perempuan: 37,16%
Partisipasi:
Proporsi jumlah peserta
kejar paket A/B/C lebih
rendah perempuan
daripada laki-laki.
Kontrol:
Pejabat pengawas
kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Proses
Belajar Nonformal/
Kesetaraan didominasi
oleh perempuan
Manfaat:
Proporsi peserta
perempuan yang
pemerataan aksesbilitas
dan kualitas pendidikan
non formal lebih rendah
- Sebab Kesenjangan Internal :
1. Adanya
keterbatasan
kuantitas dan
kualitas SDM
perihal
Pembangunan
pengarusutam
aan Gender
2. Adanya
keterbatasan
anggaran.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
1. Adanya
persepsi
masyarakat
bahwa
Pendidikan untuk
perempuan
kurang penting.
2. Adanya
anggapan di
masyarakat
tentang pencari
nafkah utama
didominasi laki-
laki.
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Mewujudkan
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan non
formal baik laki-
laki maupun
perempuan.
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar
Nonformal/
Kesetaraan
Laki-laki dari
1.816
(62,84%)menjadi
1.841 (62,62%)
Perempuan dari
1.074 (37,16%)
menjadi 1.099
(37,38%)
Meningkatnya
Jumlah peserta
kejar paket A/B/C
:
Laki-laki dari
1.816
(62,84%)menjadi
1.841 (62,62%)
Perempuan dari
1.074 (37,16%)
menjadi 1.099
(37,38%)
Outcome: Tersedianya
peserta yang
mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan non
formal
Laki-laki dari
1.816
(62,84%)menjadi
1.841 (62,62%)
Perempuan dari
1.074 (37,16%)
menjadi 1.099
(37,38%)
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
2645682285 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
1.01.02.2.04.12
Penyelenggaraan
Proses Belajar
Nonformal/
Kesetaraan |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar
Nonformal/
Kesetaraan
Laki-laki dari
1.816
(62,84%)menjadi
1.841 (62,62%)
Perempuan dari
1.074 (37,16%)
menjadi 1.099
(37,38%)
Meningkatnya
Jumlah peserta
kejar paket A/B/C
:
Laki-laki dari
1.816
(62,84%)menjadi
1.841 (62,62%)
Perempuan dari
1.074 (37,16%)
menjadi 1.099
(37,38%)
Outcome:
Tersedianya
peserta yang
mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan non
formal
Laki-laki dari
1.816
(62,84%)menjadi
1.841 (62,62%)
Perempuan dari
1.074 (37,16%)
menjadi 1.099
(37,38%)
|