NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Pendidikan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Pendidikan |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Program Pengelolaan
Pendidikan |
KEGIATAN
|
1.01.02.2.03.13
Penyelenggaraan
Proses Belajar PAUD |
SUB KEGIATAN
|
1.01.02.2.03.13
Penyelenggaraan
Proses Belajar PAUD |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
1. Guna meningkatkan
kompetensi dan menambah wawasan
Pendidik PAUD dalam
menjalankan tugasnya
2. Tujuan kegiatan
Pemberian Makanan
Tambahan Bagi
Peserta Didik PPT di
Kota Surabaya adalah
untuk membantu PPT
dan orang tua peserta
didik dalam
memperbaiki pola
makan anak dan
meningkatkan
kualitas makanan yang
sehat dan bergizi.
3. Peningkatan mutu
pendidikan perlu
adanya wadah
pembinaan profesional
guru PAUD melalui
Pusat Kegiatan Gugus
Pendidikan Anak Usia
Dini (PKG PAUD) |
KODE SUB KEGIATAN
|
1.01.02.2.03.13
Penyelenggaraan
Proses Belajar PAUD |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah siswa
PAUD yang
menerima
kegiatan
Pemberian
Makanan
Tambahan
(PMT) di Kota
Surabaya:
L: 27.115
(50,39%)
P: 26.692
(49,61%)
- Adanya
kesamaan
akses untuk
mendapatkan
informasi
tentang
Penyelenggaraa
n Proses Belajar
PAUD:
L: 27.115
(50,39%)
P: 26.692 (49,61%)
- Jumlah siswa
PAUD yang
menerima
kegiatan
Pemberian
Makanan
Tambahan
(PMT):
Siswa Laki-laki:
27.115 (50,39%)
Siswa
Perempuan:
26.692 (49,61%)
- Pejabat
pengampu
kegiatan
Eselon II :
L : 1
P : 0
Eselon III :
L : 0
P : 1
Eselon IV :
L : 0
P : 1
- Tersedianya
siswa yang
PAUD yang
menerima
kegiatan
Pemberian
Makanan
Tambahan
(PMT)
L: 27.115
(50,39%)
P: 26.692
(49,61%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan akses
untuk mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan Proses
Belajar PAUD. Namun
jumlah siswa PAUD
perempuan yang
menerima kegiatan
Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) lebih
rendah.
Laki-laki: 50,39%
Perempuan: 49,61%
Partisipasi:
Proporsi jumlah siswa
yang menerima kegiatan
Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) lebih
rendah perempuan
daripada laki-laki.
Kontrol:
Pejabat pengawas
Penyelenggaraan Proses
Belajar PAUD didominasi
oleh perempuan
Manfaat:
Proporsi siswa
perempuan yang
menerima kegiatan
Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) lebih
rendah
- Sebab Kesenjangan Internal :
1. Adanya
keterbatasan
kuantitas dan
kualitas SDM
perihal
Pembangunan
pengarusutam
aan Gender
2. Adanya
keterbatasan
anggaran.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Adanya persepsi
masyarakat
bahwa pendidik
PAUD didominasi
perempuan
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan
kualitas
Pendidikan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar
PAUD
Laki-laki dari
27.115 (50,39%)
menjadi 27.215
(50,39%)
Perempuan dari
26.692 (49,61%)
menjadi 26.792
(49,61%)
Meningkatnya
jumlah siswa
PAUD yang
menerima
kegiatan
Pemberian
Makanan
Tambahan (PMT)
Laki-laki dari
27.115 (50,39%)
menjadi 27.215
(50,39%)
Perempuan dari
26.692 (49,61%)
menjadi 26.792
(49,61%)
Outcome: Tersedianya
siswa PAUD yang
menerima
kegiatan
Pemberian
Makanan
Tambahan (PMT)
Laki-laki dari
27.115 (50,39%)
menjadi 27.215
(50,39%)
Perempuan dari
26.692 (49,61%)
menjadi 26.792
(49,61%)
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
3495194448 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
1.01.02.2.03.13
Penyelenggaraan
Proses Belajar PAUD |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar
PAUD
Laki-laki dari
27.115 (50,39%)
menjadi 27.215
(50,39%)
Perempuan dari
26.692 (49,61%)
menjadi 26.792
(49,61%)
Meningkatnya
jumlah siswa
PAUD yang
menerima
kegiatan
Pemberian
Makanan
Tambahan (PMT)
Laki-laki dari
27.115 (50,39%)
menjadi 27.215
(50,39%)
Perempuan dari
26.692 (49,61%)
menjadi 26.792
(49,61%)
Outcome:
Tersedianya
siswa PAUD yang
menerima
kegiatan
Pemberian
Makanan
Tambahan (PMT)
Laki-laki dari
27.115 (50,39%)
menjadi 27.215
(50,39%)
Perempuan dari
26.692 (49,61%)
menjadi 26.792
(49,61%)
|