NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Pendidikan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Pendidikan |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Program
Pengembangan
Kapasitas Daya Saing
Keolahragaan |
KEGIATAN
|
2.19.03.2.03.03
Pembinaan dan
Pengembangan Atlet
Berprestasi Kabupaten
/ Kota |
SUB KEGIATAN
|
Pembinaan dan
Pengembangan Atlet
Berprestasi Kabupaten
/ Kota |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Menjadikan wadah bagi
siswa untuk
pengembangan minat
bakat peserta didik
pada bidang kesenian
dan olahraga
pendidikan,
terlaksannya fasilitasi
seleksi lomba kesenian
dan olahraga
pendidikan,
terlasksananya
pengeloaan UKS dan
pengembangan
lingkungan sekolah
sehat,
mengembangkan minat
bakat, dan kreativitas
siswa dalam bidang
pramuka dan Palang
Merah Remaja (PMR) |
KODE SUB KEGIATAN
|
2.19.03.2.03.03
Pembinaan dan
Pengembangan Atlet
Berprestasi Kabupaten
/ Kota |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah siswa
yang menjadi
juara lomba 1, 2,
dan 3 tingkat
kota / provinsi /
nasional di Kota
Surabaya:
L: 61
(31,61%)
P: 132
(68,39%)
- Adanya
kesamaan
akses untuk
mendapatkan
informasi
tentang
Pembinaan dan
Pengembangan
Atlet Berprestasi
Kabupaten /
Kota:
L: 61 (31,61%)
P: 132 (68,39%)
- Jumlah siswa
yang menjadi
juara lomba 1, 2,
dan 3 tingkat
kota / provinsi /
nasional di Kota
Surabaya
Siswa Laki-laki:
61 (31,61%)
Siswa
Perempuan:
132
(68,39%)
- Pejabat
pengampu
kegiatan
Eselon II :
L : 1
P : 0
Eselon III :
L : 0
P : 1
Eselon IV :
L : 0
P : 1
- Tersedianya
siswa yang
mendapat
pemerataan aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan
formal
L: 61 (31,61%)
P: 132
(68,39%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan akses
untuk mendapatkan
informasi tentang
Pembinaan dan
Pengembangan Atlet
Berprestasi Kabupaten /
Kota. Namun jumlah
siswa laki-laki yang
menjadi juara lomba 1, 2,
dan 3 tingkat kota /
provinsi / nasional lebih
rendah.
Laki-laki: 31,61%
Perempuan: 68,39%
Partisipasi:
Proporsi jumlah siswa
yang menjadi juara
lomba 1, 2, dan 3 tingkat
kota / provinsi / nasional
lebih rendah laki-laki
daripada perempuan.
Kontrol:
Pejabat pengawas
Pembinaan dan Pengembangan Atlet
Berprestasi Kabupaten /
Kota didominasi oleh
perempuan
Manfaat:
Proporsi siswa laki-laki
yang mendapatkan
pemerataan aksesbilitas
dan kualitas pendidikan
formal lebih rendah
- Sebab Kesenjangan Internal :
1. Adanya
keterbatasan
kuantitas dan
kualitas SDM
perihal
Pembangunan
pengarusutam
aan Gender
2. Adanya
keterbatasan
anggaran.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Adanya persepsi
masyarakat
bahwa siswa
perempuan lebih
rajin dan
berprestasi
daripada laki-laki
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan
kualitas
Pendidikan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Pembinaan dan
Pengembangan
Atlet Berprestasi
Kabupaten / Kota
Laki-laki dari 61
(31,61%) menjadi
71 (33.33%)
Perempuan dari
132 (68,39%)
menjadi 142
(66.67%) Meningkatnya
jumlah siswa
yang menjadi
juara lomba 1, 2,
dan 3 tingkat kota
/ provinsi /
nasional
Laki-laki dari 61
(31,61%) menjadi 71 (33.33%)
Perempuan dari
132 (68,39%)
menjadi 142
(66.67%)
Outcome: Tersedianya
siswa yang
mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan formal
Laki-laki dari 61
(31,61%) menjadi
71 (33.33%)
Perempuan dari
132 (68,39%)
menjadi 142
(66.67%)
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
4331271869 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
2.19.03.2.03.03
Pembinaan dan
Pengembangan Atlet
Berprestasi Kabupaten
/ Kota |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Pembinaan dan
Pengembangan
Atlet Berprestasi
Kabupaten / Kota
Laki-laki dari 61
(31,61%) menjadi
71 (33.33%)
Perempuan dari
132 (68,39%)
menjadi 142
(66.67%) Meningkatnya
jumlah siswa
yang menjadi
juara lomba 1, 2,
dan 3 tingkat kota
/ provinsi /
nasional
Laki-laki dari 61
(31,61%) menjadi 71 (33.33%)
Perempuan dari
132 (68,39%)
menjadi 142
(66.67%)
Outcome:
Tersedianya
siswa yang
mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan formal
Laki-laki dari 61
(31,61%) menjadi
71 (33.33%)
Perempuan dari
132 (68,39%)
menjadi 142
(66.67%)
|