NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Pendidikan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Pendidikan |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Program
Pengelolaan
Pendidikan |
KEGIATAN
|
1.01.02.2.01.23
Penyelenggaraan
Proses Belajar dan
Ujian bagi Peserta
Didik |
SUB KEGIATAN
|
1.01.02.2.01.23
Penyelenggaraan
Proses Belajar dan
Ujian bagi Peserta
Didik |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Terwujudnya Satuan
Pendidikan yang
memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Tujuan Kegiatan :
Tujuan pelaksanaan
Penyelenggaraan
Proses Belajar dan
Ujian bagi Peserta
Didik |
KODE SUB KEGIATAN
|
1.01.02.2.01.23
Penyelenggaraan
Proses Belajar dan
Ujian bagi Peserta
Didik |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah peserta
ujian nasional SD
di Kota Surabaya :
L: 23.462 (51,43%)
P: 22.153 (48,57%)
- Adanya kesamaan
akses untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar dan
Ujian bagi Peserta
Didik:
L: 23.462 (51,43%)
P: 22.153 (48,57%)
- Jumlah siswa yang
mengikuti ujian
nasional SD:
Siswa Laki-laki:
23.462 (51,43%)
Siswa Perempuan:
22.153 (48,57%)
- Pejabat pengampu
kegiatan
Eselon II :
L : 1
P : 0
Eselon III :
L : 1
P : 0
Eselon IV :
L : 0
P : 1
- Tersedianya siswa
yang mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas pendidikan
formal
L: 23.462 (51,43%)
P: 22.153 (48,57%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan akses
untuk mendapatkan
informasi tentang ujian
SD. Namun jumlah siswa
perempuan peserta ujian
SD lebih rendah.
Laki-laki: 51,43%
Perempuan: 48,57%
Partisipasi:
Proporsi jumlah siswa
yang menjadi peserta
ujian SD lebih rendah
perempuan daripada
laki-laki.
Kontrol:
Pejabat pengawas
Penyelenggaraan Proses
Belajar dan Ujian bagi
SD didominasi oleh laki-
laki
Manfaat:
Proporsi siswa
perempuan yang
mendapatkan pemerataan aksesbilitas
dan kualitas pendidikan
formal lebih rendah
- Sebab Kesenjangan Internal :
1. Adanya
keterbatasan
kuantitas dan
kualitas SDM
perihal
Pembangunan
pengarusutam
aan Gender
2. Adanya
keterbatasan
anggaran.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
1. Adanya
persepsi
masyarakat
bahwa
Pendidikan untuk
perempuan
kurang penting.
2. Adanya
anggapan di
masyarakat
tentang pencari
nafkah utama
didominasi laki-
laki.
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan
kualitas
Pendidikan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar
dan Ujian bagi
Peserta Didik
Laki-laki dari
23.462 (51,43%)
Menjadi 23.562
(51,43%)
Perempuan dari
22.153 (48,57%)
menjadi 22.253
(48,57%)
Meningkatnya
jumlah siswa
yang menjadi
peserta didik ujian
SD:
Laki-laki dari
23.462 (51,43%)
Menjadi 23.562
(51,43%) Perempuan dari
22.153 (48,57%)
menjadi 22.253
(48,57%)
Outcome: Tersedianya
siswa yang
mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan
formal:
Laki-laki dari
23.462 (51,43%)
Menjadi 23.562
(51,43%)
Perempuan dari
22.153 (48,57%)
menjadi 22.253
(48,57%)
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
307074666 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
1.01.02.2.01.23
Penyelenggaraan
Proses Belajar dan
Ujian bagi Peserta
Didik |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Adanya
kesamaan akses
untuk
mendapatkan
informasi tentang
Penyelenggaraan
Proses Belajar
dan Ujian bagi
Peserta Didik
Laki-laki dari
23.462 (51,43%)
Menjadi 23.562
(51,43%)
Perempuan dari
22.153 (48,57%)
menjadi 22.253
(48,57%)
Meningkatnya
jumlah siswa
yang menjadi
peserta didik ujian
SD:
Laki-laki dari
23.462 (51,43%)
Menjadi 23.562
(51,43%) Perempuan dari
22.153 (48,57%)
menjadi 22.253
(48,57%)
Outcome:
Tersedianya
siswa yang
mendapat
pemerataan
aksesbilitas dan
kualitas
pendidikan
formal:
Laki-laki dari
23.462 (51,43%)
Menjadi 23.562
(51,43%)
Perempuan dari
22.153 (48,57%)
menjadi 22.253
(48,57%)
|