NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Kesehatan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Kesehatan |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) |
KEGIATAN
|
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota |
SUB KEGIATAN
|
Pembangunan Rumah sakit beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Menambah ketersediaan RS baik secara fisik maupun perencanaan kebutuhan guna meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan |
KODE SUB KEGIATAN
|
Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat / 1.02.02 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Data Kependudukan warga Kota Surabaya padat tahun 2021 berdasarkan data Dispendukcapil adalah 2.970.952 jiwa, dengan rincian sebagai berikut:
L : 1.472.817 jiwa (49,57%)
P : 1.498.135 jiwa (50,43%)
- Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan di kota Surabaya pada tahun 2021 sebesar 6.004.656 dengan rincian:
L : 2.700.246 (183,34%) yang berarti 1 orang penduduk laki-laki berkunjung di 1-2 sarana pelayanan kesehatan dl kota Surabaya
P : 3.304.410 (220,57%) yang berarti 1 orang penduduk perempuan berkunjung di 2-3 sarana pelayanan kesehatan di kota Surabaya
- Data kependudukan warga Kota Surabaya pada tahun 2022 menurut proyeksi adalah kurang lebih 2.928.058 jiwa dengan rincian :
L : 1.445.775 jiwa (49,38%)
P . 1.482.283 jiwa (50,62%)
- Ketersedlaan RS belum tersebar merata di semua kecamatan yang ada di
wilayah kota Surabaya.
- Kecamatan di kota Surabaya yang belum memiliki RS adalah Krembangan, Bulak, Jambangan, Rungkut, Gunung Anyar, Karang Pilang, Sawahan, Pakal, dan Asemrowo.
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Akses laki-laki dalam mendapatkan pelayanan kesehatan lebih sedikit dibandingkan akses perempuan ke sarana pelayanan kesehatan
Partisipasi:
Kemudahan rujukan bagi peserta laki-laki hampir sama dengan perempuan.
Kontrol:
Pengambil keputusan di Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan
Manfaat:
Warga Kota Surabaya yang ber-KTP Surabaya akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata.
- Sebab Kesenjangan Internal :
1. Keterbatasan SDM di Dinas Kesehatan dalam penyediaan pelayanan kesehatan.
2. Keterbatasan sarana dan prasarana di Puskesmas dan RSUD.
3. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan RS cukup besar.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
1. Persebaran rumah sakit belum merata
2. Masih ada masyarakat/penduduk kota Surabaya yang belum bisa mengakses rumah saklt
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan yang berkeadilan gender.
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: 1. Tersusunnya dokumen studi kelayakan pendirian rumah sakit
2. Berdirinya rumah sakit baru
Outcome: Menambah ketersediaan RS baik secara fisik maupun perencanaan kebutuhan guna meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
158814635000 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan RS
meliputi dokumen studi kelayakan pendirian rumah sakit umum daerah, dokumen lingkungan meliputi AMDAL UPL/ UKL |
Aktivitas 2 |
Pembangunan rumah sakit |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
1. Tersusunnya dokumen studi kelayakan pendirian rumah sakit
2. Berdirinya rumah sakit baru
Outcome:
Menambah ketersediaan RS baik secara fisik maupun perencanaan kebutuhan guna meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan
|