GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Kesehatan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Kesehatan
UNIT ORGANISASI Dinas Kesehatan
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
KEGIATAN Penyediaan Layanan kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Kabupaten atau Kota
SUB KEGIATAN Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
TUJUAN SUB KEGIATAN Memperluas akses masyarakat Kota Surabaya dalam kegiatan penjaminan kesehatan
KODE SUB KEGIATAN Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat / 1.02.02
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Data Kependudukan warga Kota Surabaya padat tahun 2021 berdasarkan data Dispendukcapil adalah 2.970.952 jiwa, dengan rincian sebagai berikut: L : 1.472.817 jiwa (49,57 persen) P : 1.498.135 jiwa (50,43 persen)
    • Sejak Bulan April 2021, Pemerintah Kota Surabaya telah bekerjasama dengan BPJS dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) dengan diberlakukannya Perwali Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2021 tentang Jaminan Kesehatan Semesta (UHC) Penduduk Kota Surabaya
    • Pembiayaan Jaminan Kesehatan Semesta bagi penduduk kota Surabaya dilakukan dengan cara pembayaran iuran kepada BPJS
    • Dalam rangka pemenuhan Jaminan Kesehatan Semesta paling sedikit 95 persen dari warga kota Surabaya yang ber-KTP Surabaya dan masuk dalam kategori MBR.
    • Selama tahun 2021, iuran BPJS penduduk kota Surabaya yang terbayar dengan Penerima Bantuan Iuran (PBI)-APBD sebanyak 1.093.374 orang, dengan proporsi laki-laki 50,40 persen dan perempuan 49,60 persen
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Akses laki-laki dan perempuan dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Semesta
      Partisipasi:
      Kemudahan rujukan bagi peserta Iaki-Iaki sama dengan peserta perempuan
      Kontrol:
      Pengambil kebijakan di Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan
      Manfaat:
      Warga Kota Surabaya yang ber KTP Surabaya dan masuk dalam kategori MBR akan mendapatkan pembiayaan iuran BPJS setiap bulan.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Keterbatasan SDM di Dinas Kesehatan dalam pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Semesta 2. Keterbatasan sarana dan prasarana di Puskesmas 3. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengelolaan Jaminan kesehatan Masyarakat Semesta yang cukup besar
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Masih ada penduduk kota Surabaya yang belum memiliki akses JKN dikarenakan masalah administrasi kependudukan seperti tidak ada KTP atau NIK 2. Masih ada rumah sakit atau klinik utama yang belum bekerja sama dengan BPJS sehingga belum semua RS/klinik utama bisa diakses oleh penduduk kota Surabaya dengan penjaminan BPJS 3. Masih ada masyarakat kota Surabaya yang belum mengetahui atau memahami tentang program JKS.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Memperluas akses masyarakat Kota Surabaya dalam kegiatan penjaminan kesehatan yang berkeadilan gender
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap program JKS Kota Surabaya 2. Berkurangnya keluhan masyarakat terhadap permasalahan terkait pendaftaran kepesertaan 3. Jumlah RS kota Surabaya yang bekeriasama dengan BPJS dan bisa memberikan pelayanan 4. Berkurangnya keluhan masyarakat terhadap permasalahan terkait layanan yang diterima
    Outcome: Memperluas akses masyarakat Kota Surabaya dalam kegiatan penjaminan kesehatan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 389742510455
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Penyebaran informasi melalui media massa maupun media langsung ketika ada kegiatan pelayanan ke masyarakat
Aktivitas 2 Koordinasi dengan Dispendukcapil dan Dinas Sosial terkait penduduk Kota Surabaya yang menemui kesulitan dalam keikutsertaan JKS dikarenakan masalah administrasi kependudukan dan status MBR
Aktivitas 3 Advokasi ke RS/Klinik Utama di Kota Surabaya yang belum bekerjasama dengan BPJS untuk ikut bergabung
Aktivitas 4 Kerjasama dengan BPJS dan Advokasi ke BPJS tentang kebijakan layanan peserta BPJS
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap program JKS Kota Surabaya 2. Berkurangnya keluhan masyarakat terhadap permasalahan terkait pendaftaran kepesertaan 3. Jumlah RS kota Surabaya yang bekeriasama dengan BPJS dan bisa memberikan pelayanan 4. Berkurangnya keluhan masyarakat terhadap permasalahan terkait layanan yang diterima
Outcome:
Memperluas akses masyarakat Kota Surabaya dalam kegiatan penjaminan kesehatan