GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
UNIT ORGANISASI Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
TAHUN ANGGARAN 2021
PROGRAM Program Pengembangan UMKM
KEGIATAN Pengembangan Usaha Mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha skala kecil
SUB KEGIATAN Fasilitasi Usaha Mikro menjadi usaha kecil dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM serta Desain dan Teknologi
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan taraf perekonomian pelaku usaha mikro kecil
KODE SUB KEGIATAN 2.17.08.2.01
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan usaha mikro secara keseluruhan (727 orang) L : 86 orang (11,83%) P : 641 orang (88,17%)
    • Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan usaha mikro secara keseluruhan (727 orang) L : 86 orang (11,83%) P : 641 orang (88,17%)
    • Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan usaha mikro secara keseluruhan (727 orang) L : 86 orang (11,83%) P : 641 orang (88,17%)
    • Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan usaha mikro secara keseluruhan (727 orang) L : 86 orang (11,83%) P : 641 orang (88,17%)
    • Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan usaha mikro secara keseluruhan (727 orang) L : 86 orang (11,83%) P : 641 orang (88,17%)
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pembinaan dan pemberdayaan usaha mikro di Kota Surabaya. Namun jumlah pelaku usaha mikro yang memanfaatkan kesempatan pembinaan sampai dengan tahun 2021 sebanyak 729 orang dengan perbandingan laki-laki (18,58 %) Perempuan (81,42%)
      Partisipasi:
      Pelaku usaha mikro aktif yang telah mendapatkan pembinaan pengembangan UMKM dengan perbandingan laki-laki sebanyak 587 orang, dengan perbandingan : L :60(10,22%) P : 527 (89,78%)
      Kontrol:
      Jumlah tenaga yang mendampingi pembinaan para pelaku usaha mikro sebanyak : 17 orang L: 10 (58,82) P :7 (41,18)
      Manfaat:
      Tercapainya peningkatan paraf perekonomian (omset) pelaku usaha mikro yang telah mendapatkan pembinaan : 359 orang
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Masih adanya SDM yang belum memahami tentang konsep gender dalam pemahaman usaha. - Kurang tersedianya Sarana dan Prasarana untuk mendukung kesetaraan.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Masih adanya Pelaku Usaha Mikro yang belum memahami tentang konsep gender dalam pemahaman usaha - Masih adanya pemahaman di masyarakat bahwa hanya perempuan yang berusaha di sektor usaha makanan dan minuman skala mikro - Masih adanya pemahaman bahwa urusan membuat kue dan kuliner adalah urusan perempuan
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan peran pelaku usaha mikro dalam meningkatkan taraf perekonomian keluarga sebagai unsur perekonomian nasional baik laki-laki atau perempuan
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan pada tahun (2021) L : 86 orang pada tahun 2022 menjadi L : 95 orang, sedangkan untuk perempuan dari (2021) P : 641 orang direncanakan menjadi P : 705 orang (2022)
    Outcome: Meningkatnya pelaku usaha mikro binaan yang meningkat taraf perekonomiannya tahun 2021 : 359 orang L : 39 orang(10,87%) P : 320 orang (89,13%) diharapkan pada tahun 2022 pelaku usaha mikro binaan yang meningkat taraf perekonomiannya diharapkan pada tahun 2022 sebanyak 395 dengan rincian L : 43 orang (10,89%) dan P : 352 orang (89,11%)
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 874563423
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pengembangan Usaha Mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha skala kecil
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan pada tahun (2021) L : 86 orang pada tahun 2022 menjadi L : 95 orang, sedangkan untuk perempuan dari (2021) P : 641 orang direncanakan menjadi P : 705 orang (2022)
Outcome:
Meningkatnya pelaku usaha mikro binaan yang meningkat taraf perekonomiannya tahun 2021 : 359 orang L : 39 orang(10,87%) P : 320 orang (89,13%) diharapkan pada tahun 2022 pelaku usaha mikro binaan yang meningkat taraf perekonomiannya diharapkan pada tahun 2022 sebanyak 395 dengan rincian L : 43 orang (10,89%) dan P : 352 orang (89,11%)