NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Kesehatan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Kesehatan |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat |
KEGIATAN
|
PENARI TAMPAN (Pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan) |
SUB KEGIATAN
|
- |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Menurunkan Angka Kematian lbu, bayi di Kota Surabaya |
KODE SUB KEGIATAN
|
Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat / 1.02.02 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Calon pengantin th 2020 : 35055 orang
Catin L : 18.094 orang
Catin P : 16.961 orang
- Catin yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan th 2020 : 35055 orang
Catin L : 18.094 org
Catin P : 16.961 org
- Catin yg mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi th 2020: 35055 org
Catin L : 18.094 org
Catin P : 16.961 org
- Sasaran pendampingan 1000 HPK th 2020 : 1.787 org
1. Sasaran Ibu hamil : 371 orang
2. Sasaran Ibu bersalin : 793 orang
3. Sasaran bayi lahir prematur : 22 bayi
4. Sasaran Bayi BBLR sebanyak 42 bayi
5. Sasaran dengan penyakit TBC sebanyak 6 orang
6. Sasaran yang lulus sebanyak 380 orang
- -
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Calon pengantin Iaki-laki dan calon pengantin perempuan memperoleh akses yang sama dalam pendampingan 1000 HPK. Calon Pengantin Laki-laki dan perempuan dapat mengakses kegiatan pendampingan 1000 HPK di 63 Puskesmas Kota Surabaya tanpa biaya /gratis
Partisipasi:
1. Calon pengantin perempuan yang mengikuti pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan reproduksi lebih kecil dibandingkan calon pengantin laki-laki
2. Calon pengantin perempuan lebih banyak melakukan pernikahan di luar Kota Surabaya
Kontrol:
1. Jumlah Pendamping 1000 HPK laki-laki tahun 2020 : 1 orang
2. Jumlah Pendamping perempuan tahun 2020 : 62 orang
3. PIC Pendamping 1000 HPK : 5 orang , L : 2 org , P : 3 org
Manfaat:
1. Status Kesehatan Calon pengantin laki-laki dan calon pengantin perempuan dapat diketahui secara dini
2. Calon pengantin perempuan dapat menyiapkan kehamilannya dalam keadaan sehat
3. Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan baduta dapat terpantau status kesehatannya secara teratur
4. Segera mendapat intervensi jika ada permasalahan kesehatan
- Sebab Kesenjangan Internal :
Sarana Prasarana:
1. Tersedianya alat dan bahan habis pakai dalam pemeriksaan kesehatan
2. Tersedianya lembar balik catin
3. Tersedianya buku saku catin
4. Tersedianya kartu sehat catin
5. Belum tersedianya penggandaan berkas kesepakatan pendampingan
6. Belum tersedianya anggaran penggandaan loog Book, Jurnal Harian
Sumber Daya Manusia:
1. Latar belakang pendidikan Pendamping 1000 HPK: minimal D3 Gizi/ bidan /SKM
2. Refreshing pengetahuan pendamping 1000 HPK dari narasumber/pakar IDAI, POGI, AKZI,
FKM
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Pasangan calon pengantin yang tidak berdomisili di Surabaya akan melaksanakan pernikahan diluar Surabaya sehingga tidak melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan reproduksi di Surabaya
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Menurunkan angka kematian ibu, bayi di Kota Surabaya
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Angka Kematian Ibu dan Bayi mengalami penurunan
Outcome: Menurunnya Angka Kematian lbu, bayi di Kota Surabaya
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
4024246391 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Pelaksanaan koordinasi, kerjasama, dan advokasi dengan KUA dan lembaga keagamaan lainnya |
Aktivitas 2 |
Pelaksanaan komitmen pendampingan 1000 HPK dengan sasaran |
Aktivitas 3 |
Pelaksanaan keterpaduan program dalam pendampingan mulai masa calon pengantin sampai dengan masa balita dua tahun (baduta) |
Aktivitas 4 |
Pelaksanaan intervensi terkait masalah yang diperoleh selama pendampingan |
Aktivitas 5 |
Pelaksanaan refresh materi kesehatan reproduksi (Ibu, anak,dII) bagi pendamping 1000 HPK |
Aktivitas 6 |
Pelaksanaan monitoring sasaran pendampingan |
Aktivitas 7 |
Pelaksanaan monitoring pendampingan oleh PIC Pendamping 1000 HPK |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Angka Kematian Ibu dan Bayi mengalami penurunan
Outcome:
Menurunnya Angka Kematian lbu, bayi di Kota Surabaya
|