GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Kesehatan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Kesehatan
UNIT ORGANISASI Dinas Kesehatan
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
KEGIATAN Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN Pengadaan obat, vaksin
TUJUAN SUB KEGIATAN Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan
KODE SUB KEGIATAN Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat / 1.02.02
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Berdasarkan data pelayanan obat pada Instalasi Farmasi di puskesmas tahun 2021, rata-rata item/per lembar resep obat adalah 3,30
    • 59,40 persen pasien Instalasi Farmasi puskesmas adalah perempuan sedangkan laki-Iaki sebanyak 40,60 persen
    • Tahun 2021: Jumlah item obat yang diadakan sejumlah 65 item, dengan persentase jumlah item obat generic sebesar 95 persen dan non generik sebesar 5 persen
    • Persentase peresepan obat generik oleh tenaga medis puskesmas tahun 2021 : 95 persen
    • -
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Masyarakat belum seluruhnya mengetahui tentang dapat meminta menggunakan obat generik dibandingkan obat paten/bermerk
      Partisipasi:
      -
      Kontrol:
      -
      Manfaat:
      Masyarakat belum seluruhnya meyakini kualitas obat generik yang tidak kalah dari obat paten
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Tenaga medis lebih memiliki kecenderungan meresepkan obat paten/bermerk dibandingkan obat generik 2. Tenaga medis meresepkan obat melebihi kebutuhan klinis 3. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan obat dan vaksin cukup besar
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Ketersediaan obat generik terkendala kapasitas produksi 2. Gencarnya promosi obat paten/bermerk di masyarakat 3. Masyarakat belum seluruhnya mengetahui tentang dapat meminta menggunakan obat generik dibandingkan obat paten/bermerk 4. Masyarakat belum meyakini kuaIitas obat generik yang tidak kalah dari obat paten
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan mengacu pada formularium puskesmas
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Tersusunnya Formularium Obat Puskesmas 2. Rata-rata jumlah item obat dalam 1 kali peresepan adalah <2,60 3. Persentase peresepan obat generlk oleh tenaga medis adalah 96% 4. 100 persen pasien mendapatkan obat sesuai dengan kebutuhan
    Outcome: Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 2476613000
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Kendali mutu dan kendali biaya dalam peresepan obat
Aktivitas 2 Evaluasi penggunaan obat generik oleh tenaga medis
Aktivitas 3 Implementasi penggunaan obat secara rasional
Aktivitas 4 Pengadaan obat generik melalui e- katalog
Aktivitas 5 Penyesuaian formularium puskesmas seuai dengan DOEN terbaru
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Tersusunnya Formularium Obat Puskesmas 2. Rata-rata jumlah item obat dalam 1 kali peresepan adalah <2,60 3. Persentase peresepan obat generlk oleh tenaga medis adalah 96% 4. 100 persen pasien mendapatkan obat sesuai dengan kebutuhan
Outcome:
Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan