GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Wiyung

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Wiyung
UNIT ORGANISASI Kecamatan Wiyung
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
KEGIATAN Pemberdayaan Kelurahan
SUB KEGIATAN Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Balas Klumprik
TUJUAN SUB KEGIATAN Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana kelurahan.
KODE SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Berikut merupakan Data Umum :
    • Pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan digunakan untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat di Kelurahan dengan mendayagunakan potensi dan sumber daya sendiri yang meliputi pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan pemukiman, transportasi, Kesehatan, dan/atau pendidikan dan kebudayaan.
    • Kegiatan dilaksanakan secara swakelola tipe IV dengan dapat melibatkan Kelompok Masyarakat dan/atau Organisasi Masyarakat dengan mempertimbangkan asas-asas penyelenggaraan : kepastian hukum, transparansi, akuntabilitas, kemanfaatan, kecermatan.
    • Wilayah Kelurahan Balas Klumprik seluas 200,924 kmĀ² yang terdiri dari 8 RW (Rukun Warga) dan 40 RT (Rukun Tetangga).
    • Jumlah penduduk di Kelurahan Balas Klumprik sebanyak 14.237 orang, terdiri dari 7.144 orang laki-laki dan 7.092 orang perempuan.
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Belum semua kelompok sasaran perempuan mendapatkan informasi tentang adanya sub kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan.
      Partisipasi:
      Tingkat partisipasi dan minat perempuan untuk mengikuti tahapan Sub Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan relatif rendah.
      Kontrol:
      Kelompok perempuan, kaum marginal, dan disabilitas yang diharapkan berpartisipasi menjadi peserta belum sepenuhnya memberikan kontribusi terhadap kegiatan.
      Manfaat:
      Kelompok perempuan, kaum marginal, dan disabilitas relatif masih kurang mendapat perhatian dalam proses pembangunan sarana dan prasarana di wilayah sehingga kebutuhannya belum dapat secara maksimal terakomodir.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Kurang dipahaminya konsep kesetaraan dan keadilan gender oleh perencana kegiatan. 2. Kurangnya kesetaraan kompetensi antara pelaksana kegiatan perempuan dan laki-laki. 3. Sering terjadi benturan kepentingan antara urusan keluarga dengan pekerjaan sehingga membatasi peran perempuan untuk melaksanakan tugas tersebut..
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Tidak ada yang menggantikan peran perempuan di rumah apabila mengikuti kegiatan Pemberdayaan Kelurahan. 2. Motivasi perempuan untuk aktif dalam kegiatan masih rendah karena menganggap Sub Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan berkaitan dengan fisik dan cocok dikerjakan oleh laki-laki.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    1. Meningkatkan peran perempuan tanpa meninggalkan fungsi, kodrat, dan kewajibannya sebagai perempuan yang seimbang di pekerjaan dan rumah tangga. 2. Meningkatkan kerjasama antara perempuan dan laki-laki dalam tugas tera/tera ulang dalam kaitannya untuk saling mengerti, memahami, dan membantu sesuai dengan kapasitas kemampuan masing-masing.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Tersedianya Pokmas yang bergerak untuk melaksanakan kegiatan
    Outcome: Jumlah Pokmas yang melaksanakan kegiatan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 620444296
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Melaksanakan pembangunan jalan paving baru lebar 2 m tebal 6 cm di Jl. Raya Balas Gg. Brontoseno RW 01 RT 02.
Aktivitas 2 Melaksanakan pembangunan jalan paving baru lebar 2 m tebal 6 cm di Gg. Kamboja Klumprik RW 02 RT 02
Aktivitas 3 Melaksanakan pembangunan saluran U-ditch 40/60 dengan cover gandar 5 ton di Jl. HKSN RW 04 RT 01
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Tersedianya Pokmas yang bergerak untuk melaksanakan kegiatan
Outcome:
Jumlah Pokmas yang melaksanakan kegiatan