NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Lakarsantri |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Lakarsantri |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN |
KEGIATAN
|
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan Lakarsantri |
SUB KEGIATAN
|
|
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi pemasaran |
KODE SUB KEGIATAN
|
7.01.03.2.03.04 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jenis UMKM yang ada di Kecamatan Lakarsantri :
1. UMKM Makanan dan Minuman
L = 34
P = 130
2. UMKM Craf
L = 0
P = 15
2. UMKM Tokel
L = 28
P = 121
Jumlah UMKM
UMKM yang sudah bergabung keanggotaannya = 100
UMKM yang belum bergabung : 228
Fasilitasi Pengurusan NIB yang diadakan di Kecamatan dan Kelurahan Jumlah UMKM yang ber NIB : 134
Jumlah UMKM yang belum ber NIB : 194
Melakukan pembinaan mandiri:
1. Fasilitasi pengurusan NIB : 3 X
2. Fasilitasi pengurusan Halal : 2 X
difasilitasi untuk pemasaran melalui :
1. epeken
2. Toko online
3. Kerjasama dengan hotel (hampers)
4. bazar mandiri UMKM dilakukan secara rutin 3 X setahun sekali
5. Galery UMKM di Kantor Kecamatan lakarsantri
Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2022
L = 1
P = 0
Jumlah Petugas tugas pendataan Tahun 2023 :
L = 0
P = 12
- .
- .
- .
- .
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Pelaku usaha mendapatkan akses dari kecamatan
Partisipasi:
Tidak semua Pelaku usaha berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diadakan dikecamatan atau pemkot atau lembaga swasta lainnya
Kontrol:
Kelompok UMKM mengikuti pelatihan berdasarkan undangan dari kecamatan dan rekomendasi dari Paguyuban UMKM
Manfaat:
Peningkatan ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM Didapat data pelaku Usaha mikro baik yang ber NIB atau belum, sehingga bermanfat sebagai masukan untuk menentukan intervensi yang tepat bagi UMKM agar meningkat atau berdaya
- Sebab Kesenjangan Internal :
SDM yang melaksanakan pendataan masih orang yang sama
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Kelompok UMKM dalam Paguyuban belum memahami pentingnya NIB
Adanya persepsi dari masyarakat jika kegiatan-kegiatan terkait urusan kesra lebih sesuai jika dilaksanakan perempuan
Kurangnya motivasi bagi UMKM dalam pengembangan usahanya
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi pemasaran dengan mempertimbangkan partisipasi masyarakat atau pengusaha Meningkatkan daya saing umkm dalam memajukan prodk nya
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: .Pelaku Usaha yang mendapatkan Pendampingan/ Pembinaan/ Pendataan
Outcome: Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat
Jumlah Potensi Usaha yang difasilitasi
Persentase Potensi Usaha yang difasilitasi
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
8640000 |
RENCANA AKSI
|
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
.Pelaku Usaha yang mendapatkan Pendampingan/ Pembinaan/ Pendataan
Outcome:
Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat
Jumlah Potensi Usaha yang difasilitasi
Persentase Potensi Usaha yang difasilitasi
|