NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Wonokromo |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Wonokromo |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan (Wonokromo) |
SUB KEGIATAN
|
|
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Pengembangan kualitas warga khusunya para tokoh masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan kelurahan |
KODE SUB KEGIATAN
|
7.01.03 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- - Jumlah Penduduk Kelurahan Wonokromo: L: 19.068 orang P: 17.284 orang
- Jumlah gamis yang masih perlu penanganan
- Pokmas/ormas yang masuk daftar intervensi dapat berkegiatan aktif dalam pembinaan dari kelurahan
- Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
- 1. Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui pembinaan yang dilakukan Kelurahan 2. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk mengentaskan kemiskinan melalui program Rumah Padat Karya maupun pemberdayaan UMKM 3. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan dalam memberikan pelayanan terhadap warga dalam kategori keluarga miskin melalui bantuan permakanan dan perbaikan rutilahu
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
-Jumlah gamis yang masih perlu penanganan
Partisipasi:
-Pokmas/ormas yang masuk daftar intervensi dapat berkegiatan aktif dalam pembinaan dari kelurahan
Kontrol:
-Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
Manfaat:
1. Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui pembinaan yang dilakukan Kelurahan 2. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk mengentaskan kemiskinan melalui program Rumah Padat Karya maupun pemberdayaan UMKM 3. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan dalam memberikan pelayanan terhadap warga dalam kategori keluarga miskin melalui bantuan permakanan dan perbaikan rutilahu
- Sebab Kesenjangan Internal :
Belum optimalnya perencanaan anggaran tahun 2023 untuk mendukung pengembangan dan fasilitasi Rumah Padat Karya, sehingga optimalisasinya dapat dilaksanakan secara bertahap pada tahun berikutnya
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-lak
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan mendukung pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: 1. Terlaksananya kegiatan 2 jenis pelatihan yaitu batik dan jahit 2 Terpasangnya CCTV sebanyak 67 paket 3. Tersedianya tanaman toga sebanyak 37.531 batang 4 Tersedianya konsumsi untuk 360 orang dan uang transport untuk 162 orang 5. Tersedianya honor untuk Ketua LPMK (1 orang), Ketua RW (8 orang) dan Ketua RT (96 Orang)
Outcome: 1. Indikator Subkegiatan: Jumlah Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan sejumlah 5 Pokmas/Ormas 2. Indikator Kegiatan: Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya sejumlah 4 Kelurahan 3. Indikator Program: Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi sebesar 37,5%
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
3618696686 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan (Pemberdayaan Kelurahan Wonokromo) |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
1. Terlaksananya kegiatan 2 jenis pelatihan yaitu batik dan jahit 2 Terpasangnya CCTV sebanyak 67 paket 3. Tersedianya tanaman toga sebanyak 37.531 batang 4 Tersedianya konsumsi untuk 360 orang dan uang transport untuk 162 orang 5. Tersedianya honor untuk Ketua LPMK (1 orang), Ketua RW (8 orang) dan Ketua RT (96 Orang)
Outcome:
1. Indikator Subkegiatan: Jumlah Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan sejumlah 5 Pokmas/Ormas 2. Indikator Kegiatan: Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya sejumlah 4 Kelurahan 3. Indikator Program: Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi sebesar 37,5%
|