GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
RSUD Bhakti Dharma Husada

NAMA PERANGKAT DAERAH RSUD Bhakti Dharma Husada
UNIT ORGANISASI RSUD Bhakti Dharma Husada
TAHUN ANGGARAN 2021
PROGRAM Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Peorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
KEGIATAN Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
SUB KEGIATAN
TUJUAN SUB KEGIATAN Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat PKRS adalah proses memberdayakan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung rumah sakit dan masyarakat sekitar rumah sakit untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal, berdasarkan permenkes nomor 44 tahun 2018
KODE SUB KEGIATAN 1.02.02
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • 1. Data 10 besar penyakit di instalasi rawat jalan s/d Agustus 2021 2. Data pengunjung di instalasi rawat jalan s/d Agustus 2021 (Laki-laki 31.355 orang dan perempuan 35.845 orang) 3. Data pengunjung di instalasi rawat inap s/d Agustus 2021 (Laki-laki 2201 orang dan perempuan 2027 orang) 4. Data Pengunjung Poli KIA s/d Agustus 2021 sebanyak 1085 orang 5. Data peserta penyuluhan di instalasi rawat jalan 6. Data peserta penyuluhan di instalasi rawat inap 7. Data pengunjung di IRNA bersalin s/d Agustus 2021 sebanyak 195 orang
    • untuk penyuluhan di Poli KIA dan di IRNA bersalin masih didominasi perempuan
    • untuk penyuluhandi Poli KIA dan IRNA Bersalin masih ditemui pasien ibu hamil, ibu nifas yang belum didampingi baik keluarga maupun suami
    • adanya tim PKRS
    • dengan adanya kegiatan PKRS ini diharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesehatannya, adanya peran serta keluarga/suami dalam rangka pendampingan terhadap ibu hamil, ibu melahirkan maupun ibu nifas dan juga adanya peran serta suami dalam menentukan metode kontrasepsi.
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      untuk penyuluhan di Poli KIA dan di IRNA bersalin masih didominasi perempuan
      Partisipasi:
      didampingi baik keluarga maupun suami
      Kontrol:
      adanya tim PKRS
      Manfaat:
      dengan adanya kegiatan PKRS ini diharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesehatannya, adanya peran serta keluarga/suami dalam rangka pendampingan terhadap ibu hamil, ibu melahirkan maupun ibu nifas dan juga adanya peran serta suami dalam menentukan metode kontrasepsi.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      baik dari segi sarana, prasarana, SDM anggaran maupun kebijakan semua sudah mendukung untuk kegiatan promosi kesehatan RS
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      faktor sosio budaya yang menganggap bahwa hamil , menyusui, melahirkan, kontrasepsi adalah adalah urusan para perempuan karena sudah menjadi kodrat perempuan
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    1. terlaksananya kegiatan penyuluhan di instalasi rawat jalan dan instalasi rawat inap 2. terlaksananya kegiatan konseling di Poli KIA dan IRNA bersalin
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Terlaksananya kegiatan PKRS sebanyak 115 kali dalam setahun 2. Meningkatknya peran suami dan atau pendamping/keluarga dalam mendampingi ibu hamil, ibu nifas, serta dalam penentuan metode kontrasepsi 3. Meningkatnya pengetahuan pengunjung RS terkait informasi kesehatan
    Outcome: 1. Terlaksananya kegiatan PKRS sebanyak 115 kali dalam setahun 2. Meningkatknya peran suami dan atau pendamping/keluarga dalam mendampingi ibu hamil, ibu nifas, serta dalam penentuan metode kontrasepsi 3. Meningkatnya pengetahuan pengunjung RS terkait informasi kesehatan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 90887754615
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Terlaksananya kegiatan PKRS sebanyak 115 kali dalam setahun 2. Meningkatknya peran suami dan atau pendamping/keluarga dalam mendampingi ibu hamil, ibu nifas, serta dalam penentuan metode kontrasepsi 3. Meningkatnya pengetahuan pengunjung RS terkait informasi kesehatan
Outcome:
1. Terlaksananya kegiatan PKRS sebanyak 115 kali dalam setahun 2. Meningkatknya peran suami dan atau pendamping/keluarga dalam mendampingi ibu hamil, ibu nifas, serta dalam penentuan metode kontrasepsi 3. Meningkatnya pengetahuan pengunjung RS terkait informasi kesehatan