NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Benowo |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Benowo |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Program Koordinasi Ketentraman Dan Ketertiban Umum |
KEGIATAN
|
Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum |
SUB KEGIATAN
|
|
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Pemantauan Objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat yang dipantau dan ditertibkan |
KODE SUB KEGIATAN
|
2.1.2.01.06.0101 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah aparat penertiban kecamatan dan non-kecamatan : L:13, P:1
- Jumlah aparat penertiban yang mendapatkan informasi terkait pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja L: 13, P:1
- Jumlah aparat penertiban yang melakukan kegiatan pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja, L:13, P : 1
- Jumlah pejabat pengampuh kegiatan pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja, L:1, P: 0
- Jumlah aparat yang telah melakukan pemantauan pada objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan. L : 13, P: 1
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan dalam mendapatkan Informasi terkait kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja. Namun jumlah aparat laki-laki yang mendapatkan informasi lebih sedikit daripada perempuan. Dengan Perbandingan Laki laki (100 %) Perempuan (100 %)
Partisipasi:
Proporsi aparat yang melakukan kegiatan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja di wilayah kecamatan didominasi oleh perempuan. Dengan perbandingan Laki laki (100 %) Perempuan (100 %)
Kontrol:
Proporsi pejabat pengampuh kegiatan Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Prala didominasi oleh laki-]aki.
Manfaat:
Tercapainya Peningkatan frekuensi kegiatan aparat penertiban terkait pengawasan,Pengendalian serta evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja di wilayah Kecamatan. Dengan Perbandingan Laki laki (100 %) Perempuan (100 %)
- Sebab Kesenjangan Internal :
Masih adanya SDM di kecamatan terkait yang belum memahami tentang konsep gender
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Masih adanya pemahaman di masyarakat bahwa hanya laki-laki yang memiliki tanggunga jawab terkait pengawasan dan pengendalian ketertiban pada lingkungan masyarakat.
Adanya Pemahaman bahwa peran perempuan hanya sebatas pada pekerjaan domestik saja.
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Jumlah pemantauan pada objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat yang berhasil sesuai harapan yang dilaksanakan)x 100% di wilayah kecamatan aparat laki-laki ataupun perempuan.
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Meningkatkan akses informasi untuk aparat penertiban terkait pemantauan objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan. Laki-laki dari 13 orang (2021) menjadi 13 Orang (2022), perempuan dari 1 orang (2021) menjadi 1 orang (2022)
Outcome: meningkatnya aparat yang telah meningkat frekuensi dalam melakukan pemantauan objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban maysarakat di wilayah kecamatan. Laki-laki dari 13 orang (2021) menjadi 13 Orang (2022), perempuan dari 1 orang (2021) menjadi 1 orang (2022)
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
443402057 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Meningkatkan akses informasi untuk aparat penertiban terkait pemantauan objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan. Laki-laki dari 13 orang (2021) menjadi 13 Orang (2022), perempuan dari 1 orang (2021) menjadi 1 orang (2022)
Outcome:
meningkatnya aparat yang telah meningkat frekuensi dalam melakukan pemantauan objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban maysarakat di wilayah kecamatan. Laki-laki dari 13 orang (2021) menjadi 13 Orang (2022), perempuan dari 1 orang (2021) menjadi 1 orang (2022)
|