GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Sukolilo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Sukolilo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Sukolilo
TAHUN ANGGARAN 2024
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Klampisngasem
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
TUJUAN SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
KODE SUB KEGIATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Data Pembuka Wawasan
    • Jumlah Penduduk Kelurahan Klampisngasem : L : 8.550 P : 8.833 Jumlah Ketua RT tahun 2024 : 48 L: 39 P : 9 Jumlah Ketua RW tahun 2024 : L : 8 P : 1 Jumlah Ketua LPMK tahun 2024 : L : 1 P : 0
    • Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Klampisngasem : 462 KK
    • Jumlah Pokmas di Kel. Klampisngasem : 1. Kelompok Tani : 1 Kelompok 2. Karang Taruna : 1 Kelompok 3. PKK : 1 Kelompok 4. Jumlah UMKM : 1 Kelompok
    • Program padat karya di Kel. Klampisngasem berupa kelompok ternak ikan lele yang diadakan dengan tujuan meningkatkan perekonomian anggota pokmas yang dilaksanakan secara bertahap Intervensi ke POKMAS dan Ormas : - Kelompok Tani : Pendampingan - Kelompok Karang Taruna : Peningkatan Ekonomi - Jumlah UMKM : Pengembangan Jumlah KK di Kelurahan Klampisngasem : 5.809 KK
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Akses : Pokmas / Ormas dapat mengakses pembinaan dari Kelurahan
      Partisipasi:
      Partisipasi : Pokmas yang masuk daftar intervensi dapat aktif dalam pembinaan dari Kelurahan
      Kontrol:
      Kontrol : Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
      Manfaat:
      Manfaat : Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui Pembinaan yang dilakukan Kelurahan Pokmas /ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk menurunkan jumlah warga miskin
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      -     Belum optimalnya perencanaan anggaran tahun 2023 untuk pengembangan padat karya, sehingga optimalisasinya dapat dilaksanakan secara bertahap pada tahun berikutnya
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      -     Pelaksanaan kegiatan sulit menentukan jadwal pelatihan -     Terbatasnya kemampuan RT dan RW dalam hal Teknologi Informasi, Menyebabkan pelayanan kurang optimal.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan mengadakan sarana dan prasarana pelatihan guna meningkatkan penghasilan masyarakat
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Output Aktivitas : 1. Tersedianya CCTV sebanyak 10 paket untuk total 9 RW di Kelurahan Klampisngasem 2. Optimalisasi pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat 3. Terlaksananya peningkatan Kapasitas warga MBR dan UMKM Klampisngasem 4. Optimalisasi penunjang Balai RW dan RT 5. Optimalisasi dan sosialisasi di balai RW dan masyarakat sekitara 6. Optimalisasi program padat karya ternak lele bagi warga MBR 7. Optimalisasi pelayanan yang diselenggarakan di balai RW
    Outcome: Outcome Indikator : Subkegiatan jumlah pokmas ormas dan keluarga miskin yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan seluruh masyarakat Klampisngasem jasa pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat terlaksana dengan optimal 1. Kelompok Tani : 1 Kelompok 2. Karang Taruna : 1 Kelompok 3. PKK : 1 Kelompok 4. Jumlah UMKM : 1 Kelompok Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Klampisngasem : 462 KK
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 1288011147
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 - Pemenuhan sarana prasarana pemberdayaan masyarakat terealisasi - Pelatihan padat karya dan peningkatan kapasitas warga MBR dan UMKM terealisasi - Optimalisasi Jasa pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat Indikator program : Tercapainya kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Klampisngasem
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Output Aktivitas : 1. Tersedianya CCTV sebanyak 10 paket untuk total 9 RW di Kelurahan Klampisngasem 2. Optimalisasi pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat 3. Terlaksananya peningkatan Kapasitas warga MBR dan UMKM Klampisngasem 4. Optimalisasi penunjang Balai RW dan RT 5. Optimalisasi dan sosialisasi di balai RW dan masyarakat sekitara 6. Optimalisasi program padat karya ternak lele bagi warga MBR 7. Optimalisasi pelayanan yang diselenggarakan di balai RW
Outcome:
Outcome Indikator : Subkegiatan jumlah pokmas ormas dan keluarga miskin yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan seluruh masyarakat Klampisngasem jasa pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat terlaksana dengan optimal 1. Kelompok Tani : 1 Kelompok 2. Karang Taruna : 1 Kelompok 3. PKK : 1 Kelompok 4. Jumlah UMKM : 1 Kelompok Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Klampisngasem : 462 KK