GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Gubeng

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Gubeng
UNIT ORGANISASI Kecamatan Gubeng
TAHUN ANGGARAN 2024
PROGRAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN PEMBERDAYAAN KELURAHAN
SUB KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA KELURAHAN
TUJUAN SUB KEGIATAN BANYAKNYA SARANA DAN PRASARANA KELURAHAN YANG TERBANGUN
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Pelaksanaan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 70 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 68 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyelanggaraan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
    • Saat ini pelayanan warga banyak dilakukan di Balai RW, sementara beberapa Balai RW di Kelurahan Baratajaya memerlukan rehab terkait perbaikan dinding, atap, lantai dan fasilitas untuk warga agar menjadi nyaman. Jumlah Balai RW Kelurahan Baratajaya : 8 RW Jumlah Balai RW. Yang telah diperbaiki pada tahun 2023 sebanyak 4 Balai RW yang memerlukan perbaikan tahun 2024 : 3 Balai RW
    • Beberapa wilayah mengalami genangan saat terjadi hujan karena kondisi saluran yang rusak dan kurang lebar sehingga air tidak bisa mengalir secara optimal Jumlah usulan pembangunan saluran pembuangan air kotor kelurahan Baratajaya ; 4 saluran
    • Dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat diperlukan kondisi jalan yang baik dan nyaman. Jumlah Usulan perbaikan jalan Paving berikut saluran sebanyak 4 lokasi
    • Bank sampah memerlukan sarana prasarana penunjang pengolahan sampah selain untuk memudahkan proses juga meningkatkan harga ekonomi sampah Jumlah Bank Sampah yang ada di Kelurahan Baratajaya : 8 Bank Sampah
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      1. Setiap warga memiliki akses pembuangan air kotor ke saluran sekunder 2. Setiap warga dapat memanfaatkan balai RW untuk berbagai kegiatan 3. Setiap hari warga menghasilkan sampah baik sampah basah maupun kering. Bank sampah merupakan salah satu kegiatan warga dalam pengelolaan sampah 4. Setiap warga menggunakan akses jalan untuk mobilitas
      Partisipasi:
      1. Setiap warga memiliki saluran pembuangan air yang terhubung dengan saluran primer 2. Pengumpulan sampah basah maupun kering yang dapat diolah baik sebagai bahan makanan maggot, bahan dasar kompos maupun sampah yang bisa diolah atau dijual kembali
      Kontrol:
      Setiap warga dapat memantau kegiatan yang dilaksanakan dan dapat memanfaatkan sarana prasrana yang diadakan
      Manfaat:
      Kolaborasi pengelolaan sampah, perbaikan dan pemeliharaan saluran, perbaikan fasilitas kemasyarakatan seperti Balai RW, perbaikan akses jalan diharapkan bisa mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Kelurahan Baratajaya .
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Kurang optimalnya monitoring seluruh saluran yang ada di wilayah kelurahan Baratajaya 2. Jadwal pelaksanaan pengerukan saluran oleh Satgas tergantung jadwal yang disusun oleh Kecamatan 3. Sesuai dengan Analisi Beben Kerja (ABK) terdapat kekurangan SDM
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Tingkat kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan yang masih rendah seperti membuang sampah sembarangan 2. Beberapa anggota Bank Sampah kebanyakan sudah lansia dan ada juga yang merangkap fungsional lembaga kemasyarakatan yang lain sehingga pengelolaan sampah belum optimal
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Jumlah sarana dan prasarana kelurahan yang terbangun
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun
    Outcome: Terbentuknya lingkungan yang bersih, aman dan nyaman
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 2058766720
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun
Outcome:
Terbentuknya lingkungan yang bersih, aman dan nyaman