GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Sukomanunggal

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Sukomanunggal
UNIT ORGANISASI Kecamatan Sukomanunggal
TAHUN ANGGARAN 2024
PROGRAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
SUB KEGIATAN Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan Kualitas dan Pendapatan Usaha Ekonomi Masyarakat yang Memadai
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.03.0004 (Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat)
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • UMKM adalah istilah dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha/bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga atau badan usaha ukuran kecil. Jumlah penduduk di Kecamatan Sukomanunggal: - L: 52.030 orang - P: 52.756 orang
    • Jumlah Pelaku Usaha Mikro yang ada di wilayah Kecamatan Sukomanunggal: - L : 549 Orang - P : 918 Orang UMKM Makanan dan minuman - L : 297 Orang - P : 491 Orang
    • UMKM Handy craft - L : 23 Orang - P : 98 Orang
    • UMKM Toko Kelontong - L : 189 Orang - P : 345 Orang
    • UMKM Produksi tempe dan UMKM produksi bubur - L : 41 Orang - P : 23 Orang
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kemudahan bagi warga untuk proses kepengurusan perizinan, permodalan, dan fasilitasi dengan OPD terkait.
      Partisipasi:
      Partisipasi warga yang tinggi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan UMKM khususnya perempuan. Sebagian besar partisipan adalah perempuan karena membantu suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
      Kontrol:
      Bentuk kontrol yang dapat dilakukan adalah memberi arahan terkait bidang usaha berdasarkan data yang telah direkapitulasi.
      Manfaat:
      Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pendampingan pelaku UMKM, dengan jumlah pelaku usaha mikro L : 281 Orang P : 490 Orang
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Kurangnya sosialisasi dalam pengurusan dan manfaat NIB bagi Pelaku Usaha Mikro - Kurangnya wawasan terkait peran serta dan kesetaraan gender dalam pelaksanaan monitoring dan pendataan UMKM
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Kurangnya pemahaman dan pengertian pelaku UMKM terkait guna dan manfaat NIB - Kurangnya apresiasi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha dikarenakan adanya keterbatasan modal - Kurangnya minat beli masyarakat pada produk UMKM
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Tersedianya data Usaha Mikro Kecil Menengah yang Valid di Wilayah Kecamatan Sukomanunggal
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah laporan pendataan: 12 laporan
    Outcome: - Meningkatnya wawasan pelaku UMKM terkait legalitas dan/atau pembuatan NIB bagi kegiatan pelaku usaha - Jumlah potensi usaha yang terfasilitasi
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 21000000
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah laporan pendataan: 12 laporan
Outcome:
- Meningkatnya wawasan pelaku UMKM terkait legalitas dan/atau pembuatan NIB bagi kegiatan pelaku usaha - Jumlah potensi usaha yang terfasilitasi