NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Mulyorejo |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Mulyorejo |
TAHUN ANGGARAN
|
2024 |
PROGRAM
|
Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat |
KEGIATAN
|
Operasional Pengelolaan Administrasi LPMK,RW,RT |
SUB KEGIATAN
|
Operasional Pengelolaan Administrasi LPMK,RW,RT |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Peningkatan Mutu Pelayanan Administrasi Kemasyarakatan |
KODE SUB KEGIATAN
|
7.01.02.2.02.0003 / Peningkatan Efektifitas Pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Warga Kecamatan Mulyorejo
L : 42.698
P : 44.126
- Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Operasional Pengelolaan Administrasi :
L : 322
P : 24
- Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima Operasional Administrasi
L : 322
P : 24
- Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut :
Eselon III : L : 1 P : 0
Eselon IV : L : 3 P : 2
- Meningkatnya jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki mutu pelayanan
L : 322
P : 24
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi, namun jumlah penerimaan formasi perempuan lebih rendah dari pada laki-laki dengan perbandingan laki-laki (93,06%) perempuan (6,94%)
Partisipasi:
Proposi jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima operasional pengelolaan Administrasi lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan laki-laki sebanyak 93, 06 % Perempuan 6,94%
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini di dominasi laki-laki
Manfaat:
Proporsi Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) laki-laki yang memperbaiki. Mutu pelayanan lebih tinggi dari perempuan dengan perbandingan laki-laki (93,06%) Perempuan (6,94%)
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Tidak Semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender
- Kurang tersedianya operasional Administrasi untuk mendukung kesetaraan Gender
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Adanya Persepsi masyarakat bahwa pengelolaan administrasi pelayanan adalah laki-laki
- Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman administrasi pelayanan yang baik.
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan mutu pelayanan Tokoh Masyarakat tentang administrasi kemasyarakatan baik laki-laki maupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Meningkatkan akses informasi tentang operasional pengelolaan administrasi (2023)
L : 93,35 %
P : 6,65 %
Menjadi (Tahun 2024)
L : 93,06 %
P : 6,94 %
Outcome: Meningkatnya Tokoh (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki mutu pelayanan dari (2023)
L : 93,35%
P : 6,65%
Menjadi (2024)
L : 93,06%
P : 6,65%
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
18684000 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Peningkatan Efektifitas Pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang operasional pengelolaan administrasi (2023)
L : 93,35 %
P : 6,65 %
Menjadi (Tahun 2024)
L : 93,06 %
P : 6,94 %
Outcome:
Meningkatnya Tokoh (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki mutu pelayanan dari (2023)
L : 93,35%
P : 6,65%
Menjadi (2024)
L : 93,06%
P : 6,65%
|