GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Mulyorejo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Mulyorejo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Mulyorejo
TAHUN ANGGARAN 2024
PROGRAM Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
KEGIATAN Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat)
SUB KEGIATAN Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat)
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah tingkat kecamatan
KODE SUB KEGIATAN 7.01.02.2.01
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah penduduk Kecamatan Mulyorejo : L : 43.553 orang P : 45.052 orang
    • Jumlah masyarakat yang mendapatkan informasi terkait Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan) L = 86 P = 34
    • Jumlah masyarakat yang mengikuti Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan) L = 86 P = 34
    • Jumlah pejabat pengampu Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan) L = 15 P = 7
    • Jumlah masyarakat yang telah mengajukan usulan perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan L = 22 P = 0
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan). Namun jumlah aparat laki-laki yang mendapatkan informasi lebih banyak daripada perempuan. Dengan perbandingan Laki-laki (69%) Perempuan (31%)
      Partisipasi:
      Proporsi peserta Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan) didominasi oleh laki-laki (69%) Perempuan (31%)
      Kontrol:
      Proporsi pejabat pengampu Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan) didominasi oleh laki-laki.
      Manfaat:
      Tercapainya peningkatan masyarakat yang telah mengajukan usulan perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan. Laki-laki sebanyak 22 dan perempuan sebanyak 0 dengan perbandingan Laki-laki (100%) Perempuan (0%)
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Masih adanya SDM di kecamatan terkait yang belum memahami tentang konsep gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Masih adanya pemahaman di masyarakat bahwa hanya laki-laki yang memiliki peran terbesar dalam pembangunan fisik lingkungan Adanya pemahaman bahwa peran perempuan hanya pada kegiatan- kegiatan non fisik/sosial yang bukan menjadi prioritas
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan baik untuk laki-laki ataupun perempuan
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatkan akses informasi terkait Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan). Laki-laki dari 105 Orang (2023) menjadi 86 Orang (2024) Perempuan dari 15 Orang (2023) menjadi 34 Orang (2024)
    Outcome: Menurunnya partisipasi masyarakat dalam pengusulan perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan. Laki-laki dari 324 Orang (2023) menjadi 22 Orang (2024) Perempuan dari 67 Orang (2023) menjadi 0 Orang (2024)
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 3600000
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan)
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatkan akses informasi terkait Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di tingkat Kecamatan (Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan). Laki-laki dari 105 Orang (2023) menjadi 86 Orang (2024) Perempuan dari 15 Orang (2023) menjadi 34 Orang (2024)
Outcome:
Menurunnya partisipasi masyarakat dalam pengusulan perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan. Laki-laki dari 324 Orang (2023) menjadi 22 Orang (2024) Perempuan dari 67 Orang (2023) menjadi 0 Orang (2024)