GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Tenggilis Mejoyo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Tenggilis Mejoyo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Tenggilis Mejoyo
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kendangsari
TUJUAN SUB KEGIATAN Untuk peningkatan taraf hidup dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kelurahan Kendangsari dengan mendayagunakan potensi dan sumber daya sendiri.
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.02.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Penduduk Kelurahan Kendangsari : L : 7547 orang, P : 7672 orang; Jumlah LPMK : 1, L : 1 orang P: -, Jumlah RW : 5, L : 4 orang P : 1 orang; Jumlah RT : 34, L : 31 orang P : 3 orang; Jumlah Keluarga Miskin : 134 KKL (Kepala Keluarga Laki-laki) dan 101 KKP (Kepala Keluarga Perempuan); Jumlah KSH : 163, L : 1 orang P : 162 orang; Jumlah UMKM : 297
    • Beberapa warga Kelurahan Kendangsari memiliki ketrampilan menjahit
    • Beberapa warga yang memiliki ketrampilan menjahit belum memiliki Mesin Jahit
    • Beberapa wilayah di Kelurahan Kendangsari masih belum memiliki CCTV
    • Belum pernah pengadaan CCTV
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan akses dalam menikmati sarana dan prasarana di Wilayah Kelurahan
      Partisipasi:
      Dalam hal berkegiatan di RT dan RW, laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
      Kontrol:
      Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas undangan yang diterima
      Manfaat:
      Kegiatan RT/RW banyak diterima manfaatnya oleh laki-laki
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki - Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan Kendangsari lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki - Masih adanya anggapan bahwa perempuan kurang pantas berkegiatan pada malam hari.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Terpenuhinya sarana dan prasarana Masyarakat di Kelurahan Kendangsari yang responsif gender • Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Terlaksananya Pengadaan 8 unit Mesin Jahit Hight Speed ; 1 unit Mesin Jahit Obras + Neci; 7 paket pemasangan CCTV; Makan PNS dan/atau Non PNS 434 orang; Biaya Operasional 1 orang Ketua LPMK; 5 orang Ketua RW dan 34 orang Ketua RT; Biaya pelatihan Transformational Leadership untuk 40 orang; Biaya transport lokal 169,869 orang;
    Outcome: 1. Tercapainya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan menjahit diharapkan dapat meningkatkan penghasilan warga 2. Tercapainya rasa aman terhadap lingkungan dengan adanya CCTV 3. Tercapainya kelancaran dan ketepatan waktu pencairan Biaya Operasional Ketua LPMK, Ketua Rw dan Ketua RT di harapkan meningkatkan kualitas pelayanan seluruh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 1
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pengadaan 8 (delapan) unit Mesin Jahit High Speed
Aktivitas 2 Pengadaan 1 (satu) unit Mesin Jahit Obras + Neci
Aktivitas 3 Pengadaan 7 (tujuh) paket Pemasangan CCTV
Aktivitas 4 Biaya Operasional 1 (satu) orang Ketua LPMK, 5 (lima) orang Ketua RW dan 34 (tiga puluh empat) orang Ketua RT
Aktivitas 5 Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Aktivitas 6 Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kendangsari
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Terlaksananya Pengadaan 8 unit Mesin Jahit Hight Speed ; 1 unit Mesin Jahit Obras + Neci; 7 paket pemasangan CCTV; Makan PNS dan/atau Non PNS 434 orang; Biaya Operasional 1 orang Ketua LPMK; 5 orang Ketua RW dan 34 orang Ketua RT; Biaya pelatihan Transformational Leadership untuk 40 orang; Biaya transport lokal 169,869 orang;
Outcome:
1. Tercapainya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan menjahit diharapkan dapat meningkatkan penghasilan warga 2. Tercapainya rasa aman terhadap lingkungan dengan adanya CCTV 3. Tercapainya kelancaran dan ketepatan waktu pencairan Biaya Operasional Ketua LPMK, Ketua Rw dan Ketua RT di harapkan meningkatkan kualitas pelayanan seluruh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan