GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Benowo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Benowo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Benowo
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan kelurahan
KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat
TUJUAN SUB KEGIATAN Peningkatan keahlian dan kemampuanp Pengrajin dalam memproduksi sepatu menjadi lebih baik dalam kualitas maupun kuantitas
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.02.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • jumlah pelaku usaha pengrajin sepatu yang mendapatkan fasilitas pelatihan adalah sebagai berikut : L : 13 orang P : 12 orang Sarana dan prasaran yang digunakan untuk melaksanakan sub kegiatan ini terdiri dari :
    • -Mesin jahit -palu sepatu -Cetakan sepatu
    • -Kompor gas -Kerasan oursole sepatu -tang catut -mesin kompresor
    • -Lem primer -Lem latex -lem grafter alas kaki
    • -Gunting sepatu -Spon eva polos -kain ccu urat -Kertas karton
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan kesempatan baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan akses pelatihan, peserta laki-laki lebih banyak daripada perempuan dengan perbandingan : Laki-laki : 52 % Perempuan : 48 %
      Partisipasi:
      Partisipasi kegiatan pelatihan pengrajin sepatu hampir seimbang antara laki-laki dan perempuanrinciannya sebagaiberikut : Laki-laki : 13 orang Perempuan 12 orang
      Kontrol:
      Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi perempuan
      Manfaat:
      Meningkatkan keahlian dan kemampuan pengrajin sepatu baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan porsi yang sama adanya persamaan gender
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Belum semua sarana dan prasaran mendukung upaya pengurangan gender ( GAP) - Budaya Masyarakat yang masih menganggap bahwa pelaku usaha pengrajin sepatu yang lebih aktif adalah laki-laki
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Regulasi terkait isu gender kurang tersampaikan kepada Masyarakat - Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan dan keberanian untuk membuat usaha sepatu - Pelaku usaha mayoritas dari gender laki-lakikarena sebagai tulang punggung perekonomian keluarga
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Dengan adanya pelatihan dapat meningkatkan keahlian dan kemampuan pengrajin sepatu di kelurahan Tambak osowilangun
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah pelaku usaha yang mendapatkan fasilitasi pelatihan pengrajin sepatu pada tahun 2022 L : 0% P : 0 % tahun 2023 L : 52 % P : 48 %
    Outcome: Meningkatnya keahlian dan kemampuan pengrajin sepatu setelah mendapatkan pelatihan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 494.554910
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pemberdayaan Masyarakat di kelurahan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah pelaku usaha yang mendapatkan fasilitasi pelatihan pengrajin sepatu pada tahun 2022 L : 0% P : 0 % tahun 2023 L : 52 % P : 48 %
Outcome:
Meningkatnya keahlian dan kemampuan pengrajin sepatu setelah mendapatkan pelatihan