|
NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Semampir |
|
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Semampir |
|
TAHUN ANGGARAN
|
2025 |
|
PROGRAM
|
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN AMPEL |
|
KEGIATAN
|
KEGIATAN PEMBERDAYAAN KELURAHAN AMPEL |
|
SUB KEGIATAN
|
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN AMPEL |
|
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap sarana prasarana yang dibutuhkan serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan di Kelurahan. |
|
KODE SUB KEGIATAN
|
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN |
|
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Penduduk Kelurahan Ampel : L: 9.049 orang P: 9.296 orang Jumlah Kartu Keluarga (KK) di tahun 2025 : 5.974 KK Jumlah Ketua RW tahun 2025 : L : 16 P : 1 Jumlah RT tahun 2025 : 86 RT
- Jumlah Ormas di Kelurahan Ampel Kader Surabaya Hebat (KSH) : L : 1 P : 160
- Tim KTPR : L : 1 P : 3
Jumlah Kader Surabaya Hebat (KSH) = 161 L : 1 P : 160
Jumlah PPA = 4 L : 1 P : 3
- Forum Anak : L : 8 P : 7
- Pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana umum di wilayah Kelurahan Ampel dengan melakukan Pekerjaan Fisik Berupa Pembangunan Paving dan Saluran.
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Disebabkan oleh beberapa faktor seperti budaya, pendidikan ekonomi dan hukum, semua warga baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemberdayaan mayarakat di kelurahan.
Partisipasi:
Warga masyarakat melalui Ketua LPMK, Ketua RW, PKK, KSH, Karang Taruna dapat mengusulkan kebutuhan sarana prasarana baik itu di dalam atau di luar wilayah tugas.
Kontrol:
Pokmas/ormas memiliki control pada pelaksanaan kegiatan dan mengembangkan kegiatannya dan mendapatkan pembinaan dari kelurahan
Manfaat:
Agar bisa memanfaatkan fasilitas warga untuk menerapkan edukasi dalam hal apapun dan menjaga lingkungan yang lebih bersih, nyaman dan memenuhi ketentuan estetika
- Sebab Kesenjangan Internal :
-Belum optimalnya sosialisasi dan penyuluhan yang di lakukan kepada masyarakat dan belum cukupnya ketersediaan kebutuhan sarana dan prasarana penempatan.
- Belum meratanya kemampuan dan keseriusan bekerja pada sumber daya manusia di kelurahan serta menangkap segala kebutuhan dan kendalanya dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di tahun 2025.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Tidak semua SDM dalam RT, RW, LPMK paham tentang konsep Gender atau pemberdayaan yang di sebabkan berbagai faktor termasuk perbedaan perilaku berdasarkan gender perbedaan akses dan dikriminasi. - Kurangnya SDM yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan fisik. - Kurang tersedianya operasional administrasi sarpras untuk mendukung kesetaraan gender.
|
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Memberdayakan masyarakat baik perempuan atau laki laki tergabung dalam kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan dan kepedulian serta tanggung jawab untuk terlibat aktif melaksanakan pemberdayaan masyarakat hingga terciptanya kesejahteraan di wilayah tersebut
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: 1. Tersedianya pengadaan printer di wilayah kelurahan Ampel. 2. Tersedianya biaya Operasional ketua LPMK, RW dan RT di kelurahan Ampel. 3. Tersedianya biaya operasional Balai RW.
Outcome: Indikator Subegiatan : Jumlah pokmas dan ormas terdiri dari dari Ketua LPMK, RW dan RT, Kader KSH, PKK dan Karang Taruna yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Indikator Kegiatan : Kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan. Indikator Program : Mengembangkan dan meningkatkan Potensi SDM yang ada.
|
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
1746450493 |
|
RENCANA AKSI
|
| Aktivitas 1 |
Pengadaan Barang Printer, Biaya Operasional LPMK, RW, RT dan Biaya Operasional Balai RW |
|
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
1. Tersedianya pengadaan printer di wilayah kelurahan Ampel. 2. Tersedianya biaya Operasional ketua LPMK, RW dan RT di kelurahan Ampel. 3. Tersedianya biaya operasional Balai RW.
Outcome:
Indikator Subegiatan : Jumlah pokmas dan ormas terdiri dari dari Ketua LPMK, RW dan RT, Kader KSH, PKK dan Karang Taruna yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Indikator Kegiatan : Kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan. Indikator Program : Mengembangkan dan meningkatkan Potensi SDM yang ada.
|