GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
UNIT ORGANISASI Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
TAHUN ANGGARAN 2025
PROGRAM 3.30.03 Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan
KEGIATAN 3.30.03.2.02 Pembinaan terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya
SUB KEGIATAN 3.30.03.2.02.0001 Pembinaan dan Pengendalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan
TUJUAN SUB KEGIATAN Tujuan kegiatan ini yaitu untuk melakukan pembinaan pada toko kelontong yang tergabung pada aplikasi Peken agar perekonomiannya meningkat, tingkat okupansi pasar bertambah serta gudang bapokting melaporkan stok per bulan
KODE SUB KEGIATAN 3.30.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah pelaku usaha distribusi perdagangan di Kota Surabaya yang dibina tahun 2024 sebanyak 611 pelaku usaha dan pedagang di 12 lokasi pasar sesuai perencanaan tahunan
    • Pelaku usaha distribusi perdagangan terdiri dari toko kelontong yang telah tergabung dalam koperasi toko kelontong di 31 kecamatan di Kota Surabaya dan pedagang pasar pada 12 lokasi pasar
    • Jumlah Pelaku Usaha Toko Kelontong: L = 35% P = 65% Pedagang Pasar: L = 60% P = 40%
    • Kegiatan tahun 2023 dan 2024 hanya melakukan pendampingan melalui Koperasi Toko Kelontong di 31 Kecamatan pada bidang Koperasi dan Pendampingan melalui aplikasi Peken serta fasilitasi untuk mendapatkan harga bahan pokok dengan lebih murah
    • Fasilitasi Pelaku usaha distribusi perdagangan toko kelontong tersebut setelah masuk ke dalam aplikasi Peken Pelaku usaha distribusi perdagangan juga diberikan pendampingan berupa fasilitasi tempat kulakan dengan harga murah Pedagang pasar diberikan pendampingan berupa penyediaan stan pasar dan pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha)
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan informasi tentang Pembinaan terhadap pelaku usaha distribusi perdagangan melalui aplikasi Peken dan pendamping masing-masing pasar Pelaku Usaha Toko Kelontong : L = 35% P = 65% Pedagang Pasar L = 60% P = 40%
      Partisipasi:
      Partisipan kegiatan pembinaan pelaku usaha toko kelontong didominasi perempuan, sedangkan pembinaan pedagang pasar didominasi laki-laki.
      Kontrol:
      Kegiatan Pembinaan terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan ditentukan oleh Kepala Bidang laki-laki
      Manfaat:
      Meningkatkan daya saing pelaku usaha distribusi perdagangan baik laki-laki maupun perempuan
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
       Belum semua SDM Dinkopdag memahami konsep Pengarusutamaan gender;  Persentase petugas pelaksana dominan laki-laki (90%)
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
       Pelaku usaha toko kelontong mayoritas dari gender perempuan karena mereka berupaya membantu perekonomian keluarga sehingga menghasilkan secondary income;  Pelaku usaha pedagang pasar mayoritas dari gender laki-laki karena berdagang di pasar adalah penghasilan utama;  Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa pelaku usaha toko kelontong yang lebih aktif adalah perempuan
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Melakukan pembinaan yang responsif gender pada toko kelontong yang menjadi anggota koperasi toko kelontong 31 kecamatan agar meningkat perekonomiannya, serta meningkatnya okupansi dan omset pedagang pasar
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1.Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat Pengarusutamaan gender &Perencanaan Penganggaran responsif Gender sebanyak 1 orang; 2.Jumlah pelaku usaha distribusi perdagangan yang difasilitasi berbasis gender Untuk pelaku usaha toko kelontong L = 35% P = 65% Untuk pelaku usaha pedagang pasar L = 60% P = 40%
    Outcome: 1. Indikator Program: Persentase pelaku usaha distribusi perdagangan yang difasilitasi 2. Indikator Kegiatan: Jumlah laporan pembinaan terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan 3. Indikator Sub Kegiatan: Jumlah Dokumen Hasil Pembinaan dan Pengendalian kepada Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan 4.Indikator Sasaran PD: Tingkat stabilitas harga komoditas
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 4295244125
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pembinaan terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1.Jumlah pegawai yang mengikuti Diklat Pengarusutamaan gender &Perencanaan Penganggaran responsif Gender sebanyak 1 orang; 2.Jumlah pelaku usaha distribusi perdagangan yang difasilitasi berbasis gender Untuk pelaku usaha toko kelontong L = 35% P = 65% Untuk pelaku usaha pedagang pasar L = 60% P = 40%
Outcome:
1. Indikator Program: Persentase pelaku usaha distribusi perdagangan yang difasilitasi 2. Indikator Kegiatan: Jumlah laporan pembinaan terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan 3. Indikator Sub Kegiatan: Jumlah Dokumen Hasil Pembinaan dan Pengendalian kepada Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan 4.Indikator Sasaran PD: Tingkat stabilitas harga komoditas