GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
UNIT ORGANISASI Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan
TAHUN ANGGARAN 2025
PROGRAM 3.30.07 Program Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri
KEGIATAN 3.30.07.2.01 Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri
SUB KEGIATAN 3.30.07.2.01.0006 Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota
TUJUAN SUB KEGIATAN 1.Meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal Surabaya sekaligus membuka pasar potensial bagi produk Usaha Mikro Kota Surabaya 2.Meningkatkan kualitas usaha mikro dengan melakukan berbagai intervensi untuk meningkatkan kinerja UMKM sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang berdaya saing tinggi
KODE SUB KEGIATAN 3.30.07
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2024 sebanyak 5.220 UMKM dengan rincian : L: 995 orang (19%) P: 4.225 orang (81%)
    • Rencana anggaran tahun 2025 akan memfasilitasi sebanyak 5.220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
    • Rencana anggaran tahun 2025 akan memfasilitasi sebanyak 5.220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
    • Rencana anggaran tahun 2025 akan memfasilitasi sebanyak 5.220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
    • Rencana anggaran tahun 2025 akan memfasilitasi sebanyak 5.220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Baik laki-laki maupun perempuan mendapat akses informasi secara seimbang melalui melalui media sosial grup UMKM serta terdapat pendamping sebagai penyebar berita ke masyarakat
      Partisipasi:
      Partisipan kegiatan lebih didominasi oleh perempuan dengan rincian : L: 19% P: 81%
      Kontrol:
      - Tim dari bidang Pemberdayaan Usaha Mikro yang dipimpin oleh 1 orang Kepala Bidang Perempuan - Sub Koordinator Pembinaan dan Pengawasan Usaha Mikro yang dipimpin oleh 1 orang perempuan
      Manfaat:
      Manfaat Sub Kegiatan Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota lebih banyak diperoleh oleh perempuan L : 995 orang (19%) P : 4.225 orang (81%)
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      − Belum semua Sumber Daya Manusia di Dinas memahami konsep Pengarusutamaan gender dan Perencanaan Penganggaran responsif Gender; − Belum semua sarana dan prasarana mendukung upaya pengurangan gender gap.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      − Pelaku usaha mikro mayoritas dari gender perempuan karena mereka berupaya membantu perekonomian keluarga sehingga memperoleh penghasilan tambahan; − Bahwa usaha mikro masih belum menjadi pilihan utama mayoritas gender laki-laki dalam usaha untuk memperoleh penghasilan; − Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa pelaku usaha mikro yang lebih aktif adalah perempuan
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    − Melaksanakan aktivitas Pendampingan Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri yang responsif gender.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah usaha mikro yang mengikuti Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota 5.220 pelaku usaha mikro L : 19% P : 81 %
    Outcome: 1. Indikator Program : Persentase usaha mikro yang mendapat fasilitasi pemasaran sebesar 100%. 2. Indikator Kegiatan : Jumlah laporan usaha mikro yang mendapat fasilitasi pemasaran sebanyak 12 (dua belas) laporan. 3. Indikator Sub Kegiatan : Jumlah UMKM yang Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi sebanyak 5.220 UMKM. 4. Indikator Sasaran PD: Persentase Usaha Mikro yang meningkat omsetnya sebanyak 16%
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 6575613433
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 3.30.07.2.01 Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah usaha mikro yang mengikuti Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota 5.220 pelaku usaha mikro L : 19% P : 81 %
Outcome:
1. Indikator Program : Persentase usaha mikro yang mendapat fasilitasi pemasaran sebesar 100%. 2. Indikator Kegiatan : Jumlah laporan usaha mikro yang mendapat fasilitasi pemasaran sebanyak 12 (dua belas) laporan. 3. Indikator Sub Kegiatan : Jumlah UMKM yang Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi sebanyak 5.220 UMKM. 4. Indikator Sasaran PD: Persentase Usaha Mikro yang meningkat omsetnya sebanyak 16%