NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Perhubungan |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Perhubungan |
TAHUN ANGGARAN
|
2025 |
PROGRAM
|
Program Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ) |
KEGIATAN
|
Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor |
SUB KEGIATAN
|
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)
yang transparan dan akuntabel berbasis IT dan Kendaraan Yang Laik Jalan |
KODE SUB KEGIATAN
|
1653 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah kendaraan bermotor yang dilaksanakan di Pengujian Kendaraan bermotor Tandes (JBB > 3,5 Ton) dan Wiyung (JBB ≤ 3,5 Ton) dengan traget output yang ditentukan sebanyak 134.525 kendaraan yang Lulus Uji.
Tenaga penguji Terdiri dari :
1. Laki – Laki = 35 Orang (Terdiri dari 14 PNS dan 21 Non PNS)
2. Perempuan = 3 Orang
(Terdiri dari 1 PNS dan 2 Non PNS)
- -
- -
- -
- -
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Memberikan pelayanan prima kepada semua masyarakat.
Partisipasi:
Sebagaian Penguji Kendaraan Bermotor laki –laki
Kontrol:
Pelatihan teknis lebih banyak diikuti oleh laki-laki.
Manfaat:
Layanan lebih fokus pada aspek teknis tanpa mempertimbangkan aspek kenyamanan pengguna.
- Sebab Kesenjangan Internal :
Representasi Gender
Mayoritas tenaga kerja di bidang ini adalah laki-laki, terutama di posisi teknis dan kepemimpinan
Pendidikan dan Pelatihan
Peluang pelatihan lebih sering diberikan kepada laki-laki.
Fasilitas dan Infrastruktur Pendukung
Minimnya fasilitas yang mendukung kebutuhan perempuan, seperti ruang laktasi dan kebijakan kerja fleksibel.
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
Mobilitas dan Keamanan
Lokasi layanan pengujian kendaraan berada di area industri atau pergudangan
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan Aksesibilitas Layanan bagi Semua Gender
Mengembangkan platform digital yang mudah diakses dan dipahami oleh semua gender.
Menyediakan Lingkungan Layanan yang Ramah Gender
- Menyediakan fasilitas khusus, seperti ruang laktasi, toilet perempuan, dan ruang tunggu yang nyaman.
- Menerapkan kebijakan anti-diskriminasi dan pelecehan dalam lingkungan kerja dan pelayanan.
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: 1. Fasilitas seperti toilet, ruang tunggu khusus perempuan tersedia di lokasi uji kendaraan bermotor.
2. Jumlah perempuan yang mengikuti sosialisasi meningkat.
3. Meningkatnya jumlah perempuan yang memiliki keterampilan dasar dalam pengecekan kendaraan.
Outcome: 1. Peningkatan kenyamanan dan akses perempuan dalam melakukan uji kendaraan.
2. Perempuan lebih sadar akan pentingnya pengujian kendaraan dan keselamatan berkendara
3. Perempuan lebih mandiri dalam memastikan kendaraannya aman sebelum digunakan.
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
7637808345 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
1) Peningkatan Aksesibilitas
Menyediakan jalur khusus bagi perempuan dan kelompok rentan untuk mempercepat proses layanan.
2) Menciptakan Lingkungan Layanan yang Ramah Gender
• Menyediakan fasilitas pendukung seperti toilet perempuan, ruang laktasi, dan ruang tunggu yang aman dan nyaman.
• Meningkatkan kesadaran petugas layanan melalui pelatihan tentang kesetaraan gender
3) Penguatan Kebijakan Berbasis Gender
• Melibatkan perempuan dalam proses pengambilan keputusan terkait layanan.
• Menerapkan sistem monitoring dan evaluasi berbasis gender. |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
1. Fasilitas seperti toilet, ruang tunggu khusus perempuan tersedia di lokasi uji kendaraan bermotor.
2. Jumlah perempuan yang mengikuti sosialisasi meningkat.
3. Meningkatnya jumlah perempuan yang memiliki keterampilan dasar dalam pengecekan kendaraan.
Outcome:
1. Peningkatan kenyamanan dan akses perempuan dalam melakukan uji kendaraan.
2. Perempuan lebih sadar akan pentingnya pengujian kendaraan dan keselamatan berkendara
3. Perempuan lebih mandiri dalam memastikan kendaraannya aman sebelum digunakan.
|