GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Tandes

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Tandes
UNIT ORGANISASI Kecamatan Tandes
TAHUN ANGGARAN 2025
PROGRAM Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan (Banjar Sugihan)
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Banjarsugihan
TUJUAN SUB KEGIATAN Terpenuhinya sarana dan prasarana Masyarakat di Kelurahan Banjar Sugihan
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.02.0003 - Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Pemasangan CCTV di RW perlu dilaksanakan karena sangat penting untuk meningkatkan keamanan lingkungan, mencegah tindakan kriminal, serta memberikan rasa aman bagi seluruh warga, terutama kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. CCTV juga membantu dalam pengawasan wilayah secara efisien, menyediakan rekaman sebagai bukti hukum, serta menjadi bagian dari upaya pengarusutamaan gender (PUG) di tingkat masyarakat. Dengan adanya CCTV, RW dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib, inklusif, dan responsif terhadap isu perlindungan serta pemberdayaan warga
    • Jumlah Penduduk di Kelurahan Banjar Sugihan adalah 11.251 jiwa, Laki-laki = 5.559 orang, Perempuan = 5.692 orang, Jumlah LPMK = 1 Orang, Jumlah RW = 4 Orang, Jumlah RT = 30 Orang
    • Belum adanya CCTV di setiap RW Kelurahan Banjar Sugihan
    • Pengurus RW tidak dapat memantau seluruh titik lingkungan secara langsung setiap saat, Kurangnya penerangan dan pengawasan menambah kerentanan terhadap kekerasan berbasis gender, Perempuan dan anak-anak merasa tidak nyaman atau takut beraktivitas di luar rumah, terutama saat malam hari.
    • Perlu adanya pemasangan CCTV di setiap RW agar keamanan lingkungan tetap terjaga
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Pengurus RW atau petugas keamanan bisa memantau aktivitas di titik-titik strategis tanpa harus hadir secara fisik, Dalam semangat pengarusutamaan gender, akses terhadap informasi CCTV harus memperhatikan kepentingan kelompok rentan.
      Partisipasi:
      Membentuk tim pengelola CCTV yang terdiri dari perwakilan perempuan dan laki-laki agar pengelolaan bersifat adil dan berkeadilan gender, Lebih banyak partisipasi laki laki dalam sub kegiatan ini dibanding perempuan
      Kontrol:
      Kelurahan harus memastikan CCTV yang dipasang memenuhi standar kualitas teknis, dilakukan pengawasan pemasangan CCTV agar berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi keamanan dan kenyamanan warga, termasuk perlindungan bagi perempuan dan kelompok rentan.
      Manfaat:
      1. Untuk Meningkatkan Keamanan Lingkungan di Wilayah RW 2. Memberikan rasa keamanan bagi warga khususnya bagi perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan, keberadaan CCTV memberikan rasa nyaman saat beraktivitas di lingkungan RW. 3. Memberikan Perlindungan Nyata terhadap Kekerasan Berbasis Gender 4. Mendorong Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Keamanan yaitu untuk melatih dan memberdayakan perempuan dalam mengoperasikan dan mengawasi CCTV, meningkatkan peran mereka dalam pengambilan keputusan keamanan di RW
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Permasalahan keamanan sering kali kurang disadari oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti perempuan, lansia dan anak-anak
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. CCTV mungkin lebih banyak dipasang di wilayah perkotaan atau kawasan elit, sementara kawasan yang lebih banyak dihuni oleh kelompok miskin atau perempuan kurang terlayani. 2. Perempuan dan kelompok rentan (misalnya difabel, lansia, atau minoritas gender) mungkin tidak memiliki akses atau pemahaman yang setara terhadap teknologi seperti CCTV.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan keamanan lingkungan RW yang responsif gender melalui pemasangan CCTV di area publik strategis, guna mencegah dan menangani potensi kekerasan berbasis gender serta memberikan perlindungan yang setara bagi seluruh warga.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Penempatan CCTV di Titik-Titik Rawan Kekerasan Berbasis Gender 2. Meningkatnya Rasa Aman bagi Perempuan dan Kelompok Rentan 3. Terselenggaranya Pelatihan Gender bagi Operator/Petugas CCTV
    Outcome: Kepuasan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap fasilitas sarana dan prasarana semakin meningkat.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 110.320183
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pemasangan CCTV untuk Masyarakat (4 Paket) , 4 LOKASI (JL BANJARSUGIHAN 1 RW 4, JL MANUKAN LOR 4 RW 1, JL STASIUN RW 4, JL MANUKAN LOR 7 RAYA RW 3) KEL. BANJARSUGIHAN
Aktivitas 2 Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Aktivitas 3 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Pengawasan
Aktivitas 4 1. Perencanaan
Aktivitas 5 2. Pelaksanaan Kegiatan
Aktivitas 6 3. Pengawasan
Aktivitas 7 Perencanaan
Aktivitas 8 Pelaksanaan Kegiatan
Aktivitas 9 Pengawasan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Penempatan CCTV di Titik-Titik Rawan Kekerasan Berbasis Gender 2. Meningkatnya Rasa Aman bagi Perempuan dan Kelompok Rentan 3. Terselenggaranya Pelatihan Gender bagi Operator/Petugas CCTV
Outcome:
Kepuasan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap fasilitas sarana dan prasarana semakin meningkat.