GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Rungkut

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Rungkut
UNIT ORGANISASI Kecamatan Rungkut
TAHUN ANGGARAN 2025
PROGRAM Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Kedung Baruk (PEMBERDAYAAN)
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
TUJUAN SUB KEGIATAN Untuk peningkatan kapasitas, kapabilitas dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kelurahan dengan mendayagunakan potensi dan sumber daya sendiri
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03 (Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kedung baruk Tahun 2025)
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Penduduk Kelurahan Kedung Baruk sebanyak : 16.102 Jiwa
    • Jumlah KK : 5.469 KK L : 7.957 Jiwa P : 8.145 Jiwa
    • Jumlah RT Tahun 2024: L : 41 org P : 8 org Jumlah RW Tahun 2024 : L : 10 orang P : - orang
    • Jumlah Keluarga Miskin di Kelurahan Kedung Baruk : 67 KK Jumlah Masjid di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak: 4 Lokasi Jumlah PPT di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak : 4 Lokasi Jumlah Lembaga Muslimat di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak 2 lembaga Jumlah Lembaga Fatayat di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak 2 Lembaga
    • Jumlah UMKM : 330
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Kelurahan memiliki akses memberikan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya misalnya Kumpulan Fatayat, Muslimat, Pos PAUD Terpadu (PPT) dan lain sebagainya. Disamping itu Kelurahan memiliki akses untuk mengentaskan angka kemiskinan melalui program padat karya.
      Partisipasi:
      Tingginya antusiasme warga masyarakat untuk menggunakan Balai RT sebagai tempat kegiatan
      Kontrol:
      Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya bergantung pada ketersediaan anggaran Kelurahan
      Manfaat:
      Pemenuhan sarana dan prasarana di Balai RT memberikan manfaat bagi seluruh warga karena akan menjadikan Balai RT Sebaga sarana yang nyaman untuk kegiatan masyarakat
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Kurangnya sarana dan prasarana di balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya - Karena terbatasnya dana operasional yang dimiliki Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya - Kondisi Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya yang terbatas
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditempatkan di Balai RT - Terbatasnya kemampuan RT dan RW dalam hal Teknologi Informasi, menyebabkan pelayanan kurang optimal
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    - Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang terbangun
    Outcome: Jumlah warga yang menikmati kenyamanan pelayanan di Balai RT dan RW semakin meningkat
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 396909363
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pengadaan Kursi Susun sebanyak 260 Buah dengan anggaran Rp. 111.111.000
Aktivitas 2 Pelatihan Olahan Pangan sebanya 50 Orang dengan anggaran Rp. 76.312.500
Aktivitas 3 Pengadaan Lemari Besi, Pintu Kaca sebanyak 7.76 Unit dengan anggaran Rp. 23.285.832
Aktivitas 4 Pengadaan Speaker Portable sebanyak 49 Unit dengan anggaran Rp. 186.200.031
Aktivitas 5 Kursi Lipat untuk Balai RW. 1 sd RW.10
Aktivitas 6 Biaya Operasional Ketua LPMK, RW dan RT
Aktivitas 7 Biaya Operasional Balai RT dan Balai RW
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang terbangun
Outcome:
Jumlah warga yang menikmati kenyamanan pelayanan di Balai RT dan RW semakin meningkat