GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Krembangan

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Krembangan
UNIT ORGANISASI Kecamatan Krembangan
TAHUN ANGGARAN 2025
PROGRAM Program Koordinasi Ketentraman Dan Ketertiban Umum
KEGIATAN Koordinasi Upaya Penyelenggaran Ketentraman Dan Ketertiban Umum
SUB KEGIATAN Sinergitas Dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan frekuensi pengawasan, pengendalian serta evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja di wilayah Kecamatan, agar terciptanya rasa aman, tentram, tertib dan kondusif di masyarakat
KODE SUB KEGIATAN 7.01.04.2.01.0001
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Penduduk di wilayah Kecamatan Krembangan L : 57.345 P : 58.067
    • Jumlah aparat penertiban yang mendapatkan informasi terkait pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja L: 15 P:14
    • Jumlah aparat penertiban yang melakukan kegiatan Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja. L: 15 P: 14
    • Jumlah pejabat pengampuh kegiatan Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja : L :15 P: 14
    • Jumlah masyarakat yg mendapatkan manfaat terkait pengawasan, pengendalian serta evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja di wilayah Kecamatan Krembangan L: 57.345 P: 58.067
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan kesempatan dalam mendapatkan informasi terkait kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja. Namun jumlah aparat laki-laki yg mendapatkan informasi lebih banyak daripada perempuan. Dengan perbandingan Laki laki ( 55%) Perempuan ( 45 %)
      Partisipasi:
      Proporsi aparat yang melakukan kegiatan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja di wilayah kecamatan didominasi oleh perempuan. Dengan perbandingan Laki laki (55%) Perempuan (45 %)
      Kontrol:
      Proporsi pejabat pengampuh kegiatan Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja didominasi oleh laki-laki.
      Manfaat:
      Tercapainya peningkatan frekuensi kegiatan penertiban terkait pengawasan, pengendalian serta evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja di wilayah Kecamatan Krembangan
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Karena kompleksitas masalah yg ada serta keterbatasan personil polisi pamong praja
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Adanya pemahaman di masyarakat bahwa yg memiliki tanggung jawab terkait pengawasan, pengendalian serta evaluasi kegiatan polisi pamong praja adalah laki-laki
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan frekuensi pengawasan, pengendalian serta evaluasi kegiatan polisi pamong praja agar terciptanya rasa aman, tentram, tertib dan kondusif di masyarakat
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatkan akses informasi untuk aparat penertiban terkait pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja di wilayah kecamatan. Laki-laki dari 16 Orang (2024) menjadi 15 Orang (2025) Perempuan dari 1 Orang (2024) menjadi 14 Orang (2025)
    Outcome: Meningkatnya aparat yang telah meningkat frekuensi dalam melakukan kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja di wilayah kecamatan. Laki-laki dari Orang16 (2024) menjadi 15 Orang (2025) Perempuan dari 1 Orang (2024) menjadi 14 Orang (2025)
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 146115000
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Sinergitas Dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatkan akses informasi untuk aparat penertiban terkait pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja di wilayah kecamatan. Laki-laki dari 16 Orang (2024) menjadi 15 Orang (2025) Perempuan dari 1 Orang (2024) menjadi 14 Orang (2025)
Outcome:
Meningkatnya aparat yang telah meningkat frekuensi dalam melakukan kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja di wilayah kecamatan. Laki-laki dari Orang16 (2024) menjadi 15 Orang (2025) Perempuan dari 1 Orang (2024) menjadi 14 Orang (2025)