GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Sukolilo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Sukolilo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Sukolilo
TAHUN ANGGARAN 2025
PROGRAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Medokan Semampir
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
KODE SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan (7.01.03.2.02.0003)
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Kegiatan pemberdayaan masyarakat terpenuhi melalui pemenuhan sarpras pemberdayaan masyarakat.
    • Jumlah Penduduk Kel. Medokan Semampir : L: 9.690 orang P: 9.759 orang
    • Jumlah RT tahun 2024 ada 60 RT : L: 54 orang P: 6 orang Jumlah RT tahun 2025 ada 60 RT : L: 54 orang P: 6 orang
    • Jumlah RW tahun 2024 ada 9 RW : L : 7 orang P : 2 orang Jumlah RW tahun 2025 ada 9 RW : L : 7 orang P : 2 orang
    • Jumlah Pokmas di Kel. Medokan Semampir. KSH L : 0 orang P : 116 orang UMKM Mesem L : 8 orang P : 33 orang
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Semua kegiatan RT dan RW dapat diakses oleh laki-laki dan perempuan
      Partisipasi:
      Dalam hal berkegiatan di RT dan RW, laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
      Kontrol:
      Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
      Manfaat:
      Kegiatan RT/RW banyak diterima manfaatnya oleh laki-laki
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki - Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan Medokan Semampir lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki masih adanya anggapan bahwa perempuan kurang pantas berkegiatan pada malam hari.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdaya-an Masyarakat di Kelurahan dengan potensi dan sumber daya yang ada dengan lebih responsinve gender.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Tersedia biaya operasional RT, RW, LPMK 2. Tersedia anggaran honorarium RT, RW, LPMK
    Outcome: Indikator Sub kegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 935400000
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pencairan Honorarium RT,RW,LPMK melalui kelurahan Masukan : Rp 873.000.000,- Output : Terlaksananya kegiatan operasional Outcome : Meningkatnya peran serta perempuan dan laki-laki dalam Pemberdayaan masyarakat.
Aktivitas 2 Pencairan Biaya operasional Balai RW melalui kelurahan Masukan : Rp 28.800.000,- Output : Terlaksananya kegiatan operasional Outcome : Meningkatnya peran serta perempuan dan laki-laki dalam Pemberdayaan masyarakat.
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Tersedia biaya operasional RT, RW, LPMK 2. Tersedia anggaran honorarium RT, RW, LPMK
Outcome:
Indikator Sub kegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat