GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Asemrowo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Asemrowo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Asemrowo
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
SUB KEGIATAN Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi melalui pemberdayaan UMKM yang berdaya saing
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.03.04
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jenis UMKM yang ada di Kecamatan Asemrowo : 1. UMKM Makanan dan Minuman 2. UMKM Handycraft 3. UMKM Tokel L : 11 P : 115 Jumlah UMKM UMKM aktif : 110 UMKM UMKM yang tidak aktif : 16 UMKM
    • Fasilitasi Pengurusan NIB yang diadakan di Kecamatan dan Kelurahan Jumlah UMKM yang ber NIB : 39 UMKM Jumlah UMKM yang belum ber NIB : 87 UMKM
    • Melakukan pembinaan : 1. Pembinaan Pembuatan Produk : 1 kali 2. Pembinaan Pengemasan Produk : 1 kali 3. Pembinaan Pemasaran Produk : 1 kali 4. Pembinaan UMKM : 2 kali 5. Sosialisasi Pengurusan NIB ; 3 kali
    • Difasilitasi untuk pemasaran melalui : 1. epeken 2. Toko online 3. Menyediakan tempat jualan di Kantor Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas dan beberapa Perusahaan 4. Menyediakan tempat jualan pada keg. Jeli UMKM dilakukan secara rutin 2 minggu sekali 5. Galery UMKM di Kantor Kecamatan Asemrowo 6. Memfasilitasi Penitipan Produk UMKM di Galeri PKK, Siola
    • Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2022 L : 0 P : 4 Jumlah Petugas pendataan Tahun 2022 : L : 0 P : 6
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Pelaku usaha mendapatkan akses dari kecamatan
      Partisipasi:
      Tidak semua Pelaku usaha berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diadakan dikecamatan
      Kontrol:
      Kelompok UMKM mengikuti pelatihan berdasarkan undangan dari kecamatan dan rekomendasi dari Paguyuban UMKM
      Manfaat:
      Peningkatan ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM Didapat data pelaku Usaha mikro baik yang ber NIB atau belum, sehingga bermanfaat sebagai masukan untuk menentukan intervensi yang tepat bagi UMKM agar meningkat/ berdaya
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Kurangnya sosialisasi dalam pengurusan NIB - SDM yang melaksanakan pendataan masih orang yang sama
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Kelompok UMKM dalam Paguyuban belum memahami pentingnya NIB - Adanya persepsi dari masyarakat jika kegiatan-kegiatan terkait urusan kesra lebih sesuai jika dilaksanakan perempuan - Kurangnya motivasi bagi UMKM dalam pengembangan usahanya
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi pemasaran dengan mempertimbangkan partisipasi masyarakat atau pengusaha
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Jumlah Laporan Pendataan / survey UMKM = 12 Laporan 2. Jumlah survey yang dilakukan = 12 kali
    Outcome: Indikator sub kegiatan : Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat Indikator keg : Jumlah Potensi Usaha yang difasilitasi : 126 UMKM Indikator Program : Persentase Potensi Usaha yang difasilitasi : 100 %
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 8640000
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Jumlah Laporan Pendataan / survey UMKM = 12 Laporan 2. Jumlah survey yang dilakukan = 12 kali
Outcome:
Indikator sub kegiatan : Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat Indikator keg : Jumlah Potensi Usaha yang difasilitasi : 126 UMKM Indikator Program : Persentase Potensi Usaha yang difasilitasi : 100 %