GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Sawahan

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Sawahan
UNIT ORGANISASI Kecamatan Sawahan
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Sawahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.02.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Data Pembuka Wawasan, Jumlah Penduduk Kelurahan Sawahan L: 9176 orang P: 9352 orang Jumlah RT tahun 2022: L : 49 orang P : 15 orang Jumlah RT tahun 2023: L : 46 orang P : 18 orang Jumlah RW tahun 2022 : L : 12 orang P : 1 orang Jumlah RW tahun 2023 : L : 11 orang P : 2 orang Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Sawahan 597 KKL (Kepala Keluarga Laki-laki) 105 KKP (Kepala Keluarga Perempuan)
    • Bentuk Pelayanan yang diberikan RT / RW kepada masyarakat : 1. Pelayanan dan pemberian surat pengantar bagi warga pemohon
    • 2. Pendampingan pada warga terkait bidang kesehatan, sosial, ekonomi, keamanan dan ketertiban
    • tidak ada
    • tidak ada
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Semua kegiatan RT dan RW dapat diakses oleh laki-laki dan perempuan
      Partisipasi:
      Dalam hal berkegiatan di RT dan RW, laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
      Kontrol:
      Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
      Manfaat:
      Kegiatan RT/RW banyak diterima manfaatnya oleh laki-laki
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      • Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki • Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat Kelurahan Sawahan lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki • Masih adanya anggapan bahwa perempuan kurang pantas berkegiatan pada malam hari.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1.Terlaksananya pelatihan olahan pangan pastry, barista,potong rambut sebanyak 4 kali dalam 1 tahun 2. Tersedianya sound system sebanyak 3 unit 3. Tersedianya filling cabinet sebanyak 11 unit 4. Tersedianya lemari kaca sebanyak 13 unit
    Outcome: Indikator Subkegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: 1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi 2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi Indikator Program: 1. Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya 2. Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) .1328796986
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1.Terlaksananya pelatihan olahan pangan pastry, barista,potong rambut sebanyak 4 kali dalam 1 tahun 2. Tersedianya sound system sebanyak 3 unit 3. Tersedianya filling cabinet sebanyak 11 unit 4. Tersedianya lemari kaca sebanyak 13 unit
Outcome:
Indikator Subkegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: 1. Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi 2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi Indikator Program: 1. Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya 2. Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi