GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Karang Pilang

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Karang Pilang
UNIT ORGANISASI Kecamatan Karang Pilang
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
KEGIATAN Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah yang Ada di Kecamatan
SUB KEGIATAN Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah yang Ada di Kecamatan
TUJUAN SUB KEGIATAN Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan
KODE SUB KEGIATAN 7.01.02.2.02.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Warga Kecamatan Karang Pilang L : 36.849 P : 37.592
    • Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Operasional Pengelolaan Administrasi: L : 195 P : 25
    • Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima operasional pengelolaan administrasi L : 195 P : 25
    • Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III : L : 1 P : Eselon IV : L : 6 P : 2
    • Meningkatnya jumlah tokoh masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki mutu pelayanan L : 195 P : 25
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Operasional Pengelolaan Administrasi. Namun jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandingan laki-laki (89%) perempuan (11%)
      Partisipasi:
      Proporsi jumlah tokoh masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima operasional pengelolaan administrasi lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan presentasi laki-laki 89%, perempuan 11%
      Kontrol:
      Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki
      Manfaat:
      Proporsi tokoh masyarakat (LPMK,RW,RT) laki-laki yang memperbaiki mutu pelayanan lebih tinggi dari perempuan Dengan perbandingan laki-laki (89%) perempuan (11%)
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender - Kurang tersedianya operasional pengelolaan administrasi untuk mendukung kesetaraan Gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Adanya persepsi masyarakat bahwa pengelola administrasi pelayanan adalah laki-laki - Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman administrasi pelayanan yang baik
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan mutu pelayanan tokoh masyarakat tentang administrasi kemasyarakatan baik laki-laki maupun perempuan
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatkan akses informasi tentang operasional pengelolaan administrasi
    Outcome: Meningkatnya tokoh masyarakat (LPMK.RW,RT) yang memperbaiki mutu pelayanan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 3.990449800
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatkan akses informasi tentang operasional pengelolaan administrasi
Outcome:
Meningkatnya tokoh masyarakat (LPMK.RW,RT) yang memperbaiki mutu pelayanan