GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
UNIT ORGANISASI Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM PROGRAM PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN, PENYELAMATAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN NON KEBAKARAN
KEGIATAN Inspeksi Peralatan Proteksi Kebakaran
SUB KEGIATAN Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran
TUJUAN SUB KEGIATAN Terlaksananya Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran pada bangunan/gedung
KODE SUB KEGIATAN 1.05.04
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Bangunan / Gedung / Lingkungan yang dilaksanakan proteksi sebanyak 520 tempat dalam 1 tahun Bangunan/Gedung terdiri dari bangunan swasta maupun pemerintahan seperti sekolah, SWK, Puskesmas dll. Korban tahun 2021 : L : 34 orang (2 orang meninggal) P : 11 orang (1 orang meninggal) Korban tahun 2022 : L : 3 orang P : 2 orang
    • SDM: Aparatur Pemadam Kebakaran yang bersertifikasi dan memiliki kompetensi dalam pemeriksanaan bangunan/gedung Pemenuhan Bangunan / Gedung / Lingkungan yang memenuhi kelaikan standar sarana prasarana proteksi kebakaran
    • SDM: Aparatur Pemadam Kebakaran yang bersertifikasi dan memiliki kompetensi dalam pemeriksanaan bangunan/gedung
    • Standar nasional/ internasional Waktu tanggap 15 menit, sedangkan Kota Surabaya hanya 7 menit SPM Kota Surabaya tahun 2021 terpenuhi 100% Penilaian sarana prasana atas sistem proteksi kebakaran berorientasi pada, Memastikan bangunan/gedung yang aman dan terproteksi untukminimalisir korban terutama perempuan, anak, lansia dan disabilitas
    • Aparatur Pemadam Kebakaran: L: 732 P: 30 Perempuan berperan penting dan banyak pada kegiatan pencegahan seperti Pemeriksaan Sistem Proteksi Kebakaran Bangunan/Gedung
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Peluang perempuan dalam penilaian sarana prasarana proteksi kebakaran sama dengan laki-laki.
      Partisipasi:
      Partisipasi penilaian sarana prasarana proteksi kebakaran perempuan sama dengan laki-laki.
      Kontrol:
      Lebih banyak laki-laki sebagai pengambil keputusan L: 9 orang P: 1 Orang
      Manfaat:
      Manfaat yang diterima perempuan yakni terlibat dalam pelaksanaan penialaian sarana dan prasarana proteksi kebakaran bangunan/gedung
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Belum adanya regulasi yang menyiapkan perempuan untuk terlibat dalam penanganan masalah kebakaran - Masih adanya SDM yang belum responsif gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Penilaian sarana prasarana proteksi banyak melibatkan aparatur pemadam kebakaran degan staf perempuan dalam kegiatannya
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Penilaian sarana prasarana proteksi kebakaran meningkatkan perlindungan pada perempuan, anak-anak, lansia dan disabilititas pada setiap bangunan/ gedung dan ruang publik
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Terlaksananya kegiatan Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran dengan salah satu standar untuk memprioritaskan penyelamatan perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas
    Outcome: Terpenuhinya Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran untuk keselamatan korban perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 393795228
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Penilaian Sarana dan Prasarana Proteksi Kebakaran
Aktivitas 2 Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman, Penyelamatan, dan Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun Kebakaran dalam Daerah Kota / 1.05.04.2.01
Aktivitas 3 Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman, Penyelamatan, dan Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun Kebakaran dalam Daerah Kota
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Terlaksananya kegiatan Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran dengan salah satu standar untuk memprioritaskan penyelamatan perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas
Outcome:
Terpenuhinya Penilaian Sarana Prasarana Proteksi Kebakaran untuk keselamatan korban perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas