GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

NAMA PERANGKAT DAERAH Badan Penanggulangan Bencana Daerah
UNIT ORGANISASI Badan Penanggulangan Bencana Daerah
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Penanggulangan Bencana
KEGIATAN Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana
SUB KEGIATAN Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana
KODE SUB KEGIATAN 1.05.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Masyarakat Kota Surabaya L : 1,4 juta jiwa P : 1,45 juta jiwa
    • Jumlah satgas kelurahan tangguh bencana 2022 sebanyak 440 orang.
    • Data tahun 2022 belum dapat diklasifikasi berdasarkan jenis kelamin.
    • Petugas peningkatan kapasitas kawasan terdiri dari 15 orang laki-laki dan 7 orang perempuan
    • Pelaksanaan Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan kepada Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
      Partisipasi:
      Perempuan yang menjadi satgas kelurahan tangguh bencana lebih sedikit daripada laki-laki
      Kontrol:
      Pejabat pengampu sub kegiatan didominasi laki-laki
      Manfaat:
      Masyarakat yang tanggap dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender - Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Kecenderungan laki-laki untuk memprioritaskan dirinya sendiri ketika terjadi bencana - Masih banyaknya perempuan yang memiliki beban ganda ketika akan mengikuti mitigasi bencana - Masih adanya anggapan bahwa pengetahuan terkait mitigasi bencana hanya untuk perempuan karena konstruk gender di masyarakat yang menganggap bahwa perempuan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri ketika terjadi bencana
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Jumlah pelaksanaan kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan sebanyak 12 kali
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatnya kompetensi dan kesiapsiagaan masyarakat dan Satgas PB dalam menghadapi bencana sebesar 83,33%
    Outcome: Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20% Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 24417192500
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 - Pembaharuan SK Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana berbasis masing-masing kelurahan - Focus Group Discusion (FGD) dengan melibatkan satgas kelurahan tangguh bencana untuk memetakan kawasan rawan bencana di masing-masing kelurahan
Aktivitas 2 Pembaharuan SK Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana berbasis masing-masing kelurahan
Aktivitas 3 Focus Group Discusion (FGD) dengan melibatkan satgas kelurahan tangguh bencana untuk memetakan kawasan rawan bencana di masing-masing kelurahan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatnya kompetensi dan kesiapsiagaan masyarakat dan Satgas PB dalam menghadapi bencana sebesar 83,33%
Outcome:
Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20% Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5