GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Gayungan

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Gayungan
UNIT ORGANISASI Kecamatan Gayungan
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
KEGIATAN Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah
SUB KEGIATAN Penanganan Konflik Sosial sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
TUJUAN SUB KEGIATAN Terciptanya kondisi wilayah yang aman, tentram dan kondusif di wilayah Kecamatan Gayungan
KODE SUB KEGIATAN 7.01.05.2.01.05
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah penduduk di Kecamatan Gayungan Kota Surabaya L: 48883 P: 49067
    • Jumlah RW kecamatan Gayungan sebanyak 30 L = 29 P = 1
    • Jumlah RT Kecamatan Gayungan sebanyak 163 L = 141 P =31
    • Yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Kec. Gayungan ASN L: 14 P:13 Non ASN L: 22 P: 9
    • Yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Kel. Menanggal ASN L: 6 P: 3 Non ASN L : 4 P : 6 Kel.Dukuh Menanggal ASN L : 3 P : 6 Non ASN L : 7 P : 4 Kel. Ketintang ASN L : 6 P :5 Non ASN L : 7 P : 4 Kel. Gayungan ASN L: 3 P : 6 Non ASN L : 7 P : 4
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Semua warga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses melaporkan permasalahan atau konflik yang terjadi kepada Kecamatan melalui 3 Pilar
      Partisipasi:
      laki-laki lebih banyak berperan serta dalam penangan konflik yaitu sebesar 81 persen dibanding perempuan sebesar 19 persen
      Kontrol:
      Laki-laki lebih banyak yang melakukan kontrol dibandingan perempuan dengan perbandingan laki-laki 56 persen perempuan 44 %
      Manfaat:
      Meminimalisir terjadinya konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Belum optimalnya pengawasan dari aparat (Kecamatan, Polsek, Koramil) 2. banyak permasalahan yang belum terdeteksi 3. Sarana Prasarana pendukung belum optimal untuk melaksanakan kegiatan ini
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Banyak masyarakat yang belum mematuhi aturan yang berlaku 2. Adanya Intervensi pihak lain terkait konflik yang terjadi 3. Kurangnya kerjasama masyarakat dalam penanganan konflik
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    1. Menurunkan konflik yang terjadi di wilayah 2. Meningkatkan wilayah yang aman, tentram dan kondusif
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Kegiatan patroli pemantauan dilaksanakan setiap hari Tercipta wilayah yang aman tentram dan kondusif
    Outcome: semua warga berhak untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum dengan perbandingan laki-laki 60 persen perempuan 40 persen
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 6438600
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 1. Peningkatan Peran serta 3 pilar (Polsek, Koramil, dan Pemkot)
Aktivitas 2 2. pantauan keamanan dilaksanakan dengan patroli 3 pilar
Aktivitas 3 3. Koordinasi dan komunikasi terkait pencegahan konflik antara RT RW
Aktivitas 4 4. Sosialisasi serta pembinaan masyarakat dalam penanggulangan konflik
Aktivitas 5 Patroli bersama 3 Pilar
Aktivitas 6 Pemantauan wilayah bersama 3 Pilar
Aktivitas 7 Koordinasi dan komunikasi terkait pencegahan konflik antara RT RW
Aktivitas 8 Sosialisasi serta pembinaan masyarakat dalam penanggulangan konflik
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Kegiatan patroli pemantauan dilaksanakan setiap hari Tercipta wilayah yang aman tentram dan kondusif
Outcome:
semua warga berhak untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum dengan perbandingan laki-laki 60 persen perempuan 40 persen