GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Simokerto

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Simokerto
UNIT ORGANISASI Kecamatan Simokerto
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Simokerto
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Simokerto
SUB KEGIATAN Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Simokerto
TUJUAN SUB KEGIATAN Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan Simokerto yang Terbangun
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.02.02
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Penduduk Kelurahan Simokerto : L : 10.366 orang P : 10.713 orang
    • Jumlah RT tahun 2023: L : 56 orang P : 24 orang
    • Jumlah RW tahun 2023 : L : 11 orang P : 3 orang
    • Jumlah Keluarga Miskin di Kel.Simokerto : 771 KKL (Kepala Keluarga Laki-laki) 248 KKP (Kepala Keluarga Perempuan)
    • Adanya kelompok pembuatan/menjahit alas kaki Pelaksana sub kegiatan L : 5 Orang P : 1 Orang
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      • Warga memiliki akses untuk pengajuan saluran maupun jalan paving baru • Balai RW memiliki akses dalam pengadaan sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas kegiatan masyarakat
      Partisipasi:
      • Warga maupun RT/RW dapat memanfaatkan balai RW yang telah direhabilitasi
      Kontrol:
      • Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
      Manfaat:
      • Terkait penerima manfaat Pokmas yang didominasi oleh laki – laki, sarpras yang dimiliki juga belum memadai
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      • Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan Simokerto terhadap kesetaraan gender • Diperlukannya rehabilitasi sarpras Balai RW untuk kegiatan masyarakat seperti TK/PAUD, Pelayanan dan PKK (Multiguna)
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      • Dominasi gender laki – laki sebagai SDM sebagai tenaga pembangunan sarpras di Kelurahan Simokerto • Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana kelurahan Simokerto lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki • Terkendalanya status tanah Balai RW yang akan direhabilitasi.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    • Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana) • Terwujudnya Rehabilitasi Balai RW
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: • Rutinitas kerja bakti dengan melibatkan semua gender • Terlaksananya pembangunan rehabilitasi balai RW • Identifikasinya status tanah dari Balai RW yang akan di rehabilitasi.
    Outcome: • Terlaksananya rutinitas kerja bakti dengan melibatkan semua gender • Terlaksananya pembangunan rehabilitasi balai RW agar dapat memberikan manfaat kepada semua kalangan. • Teridentifikasinya status tanah dari Balai RW yang akan di rehabilitasi.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 1880889326
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Memastikan status tanah untuk pendukung pelaksanaan rehabilitasi Balai RW.
Aktivitas 2 Pembangunan rehabilitasi balai RW
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
• Rutinitas kerja bakti dengan melibatkan semua gender • Terlaksananya pembangunan rehabilitasi balai RW • Identifikasinya status tanah dari Balai RW yang akan di rehabilitasi.
Outcome:
• Terlaksananya rutinitas kerja bakti dengan melibatkan semua gender • Terlaksananya pembangunan rehabilitasi balai RW agar dapat memberikan manfaat kepada semua kalangan. • Teridentifikasinya status tanah dari Balai RW yang akan di rehabilitasi.