GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Sambikerep

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Sambikerep
UNIT ORGANISASI Kecamatan Sambikerep
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Sambikerep
TUJUAN SUB KEGIATAN Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan berkurangnya penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya
KODE SUB KEGIATAN Kode Sub Keg 7.01.03.2.02.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Data yang digunakan sebagai pembuka wawasan adalah data penerimaan manfaat Posyandu Lansia sebanyak 289 dengan rincian sebagai berikut : L = 63 Orang P = 226 Orang
    • Fasilitasi yang diberikan berupa pelayanan Kesehatan bagi lansia yang rata-rata tingkat ekonomi masih dalam kategori keluarga miskin.
    • Dari total penerima manfaat Posyandu Lansia diatas, dapat di ketahui jumlah jumlah Lansia Perempuan lebih mendominasi dari pada Jumlah Lansia laki-laki
    • Pembuat kebijakan dari Sub Kegiatan ini antara lain : 1. Lurah Sambikerep dengan jenis kelamin laki-laki. 2. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dengan jenis kelamin Perempuan.
    • Dari data diatas dapat dilihat bahwa pembuat kebijakan di dominasi oleh laki-laki.
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Para Lansia tersebut mendapatkan akses selain dari Kelurahan dan Kecamatan juga dari Puskesmas Lontar
      Partisipasi:
      Tingkat partisipasi para Lansia pada setiap kegiatan Posyandu Lansia diperkirakan masih mencapai 80 persen dari total jumlah lansia yang ada
      Kontrol:
      Data kehadiran Lansia pada saat kegiatan Posyandu Lansia yang dikelola Puskemas Lontar
      Manfaat:
      Peningkatan Kesehatan bagi para Lansia di wilayah Kelurahan Sambikerep. Dari daftar hadir pada setiap kegiatan Posyandu Lansia akan diperoleh nama – nama Lansia yang aktif dan tidak aktif dalam kegiatan ini, sehingga dapat dijadikan acuan tindak lanjut terhadap lansia yang kurang memiliki kesadaran terhadap pentingnya Posyandu Lansia bagi Kesehatan mereka.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Kurangnya sosialisasi dalam kegiatan Posyandu Lansia - SDM yang dapat menjalankan kegiatan Posyandu Lansia ini justru dari Instansi lainnya yaitu Puskemas Lontar, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan ketersediaan waktu yang ada di Puskemas Lontar
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Kurangnya pemahaman tentang pentingnya kegiatan Posyandu Lansia - Munculnya persepsi bahwa pemeriksaan berkala yang disarankan oleh dokter menjadi acuan dalam pola menjaga kesehatan sehingga menganggap pemeriksaan melalui Posyandu Lansia tidak terlalu penting
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Peningkatan jumlah frekuensi kegiatan sosialisasi Posyandu Lansia sebelum pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia, khususnya lansia yang kurang aktif mengikuti kegiatan ini.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah kehadiran Lansia pada kegiatan Posyandu Lansia
    Outcome: Indikator sub kegiatan: Jumlah frekuensi pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia. Indikator kegiatan: Jumlah peserta Posyandu lansia. Indikator Program: Prosentase peningkatan Kesehatan bagi Lansia Penerima Manfaat.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 1418845455
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Aktivitas 2 Peningkatan sosialisasi tentang pentingnya Posyandu Lansia
Aktivitas 3 Berkoordinasi secara inten dengan Pihak Puskemas Lontar
Aktivitas 4 Berkoordinasi secara inten dengan Pihak Puskemas Lontar
Aktivitas 5 Berkoordinasi secara inten dengan Pihak Puskemas Lontar
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah kehadiran Lansia pada kegiatan Posyandu Lansia
Outcome:
Indikator sub kegiatan: Jumlah frekuensi pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia. Indikator kegiatan: Jumlah peserta Posyandu lansia. Indikator Program: Prosentase peningkatan Kesehatan bagi Lansia Penerima Manfaat.